Kantong Jenazah Sudah Disiapkan Meski Aviastar Masih Dicari
"Kita tetap berusaha berdoa mendapatkan yang terbaik untuk kru dan penumpang. Tapi kita juga siapkan keadaan terburuk sekalipun," ujar dia.
Editor: Wahid Nurdin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Manajer Komersial Aviastar Petrus Budi Prasetyo mengatakan, Tim Disaster Victim Investigation (DVI) Polda Sulselbar menyiapkan kantong-kantong jenazah di lokasi-lokasi pencarian hilangnya pesawat Aviastar, di kawasan Luwu Raya, Sulawesi Selatan.
"Tim dari DVI Polda Sulselbar menyiapkan kantong jenazah, ambulans, dan identifikasi dari pihak keluarga. Mereka sudah bersiap di kecamatan-kecamatan yang menjadi tempat perkiraan lokasi hilangnya pesawat," kata Petrus di kantornya di Jakarta, Sabtu (3/10/2015).
Meski telah menyiapkan kantong jenazah, Petrus membantah bahwa pesawat dengan nomor penerbangan MV 7503 itu sudah pasti mengalami nasib naas.
Menurutnya, penyiapan kantong jenazah bertujuan untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk dari peristiwa tersebut.
"Kita tetap berusaha berdoa mendapatkan yang terbaik untuk kru dan penumpang. Tapi kita juga siapkan keadaan terburuk sekalipun," ujar dia.
Seperti diberitakan, pesawat Twin Otter milik Aviastar dengan nomor penerbangan MV 7503 hilang kontak sekitar pukul 14.36 Wita dalam perjalanan menuju Makassar, 11 menit setelah lepas landas dari Bandara Andi Jemma, Masamba, Jumat (2/10/2015).
Waktu tempuh penerbangan normal dari Bandara A Jemma Masamba ke Makassar selama 70 menit (1 jam 10 menit). Semestinya tiba di Makassar pada pukul 15.39 WITA. Pesawat itu membawa tujuh penumpang dan tiga awak.
Hingga berita ini diturunkan belum diperoleh kepastian soal hilangnya pesawat tersebut. (alsadad rudi)