TRIBUNNEWS.COM - Keluarga PNF (9) menyatakan ingin bertemu dengan pembunuh PNF jika sudah ditangkap oleh polisi.

Hal itu diungkapkan oleh keluarga besar PNF yang berkumpul di rumah duka, RT 06 RW 07, Kelurahan Kalideres, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, Senin (5/10/2015).

"Tega banget sama anak kecil. Kalau sudah ketahuan nanti, saya mau lihat siapa pembunuhnya. Tidak punya hati nurani sama sekali," kata perwakilan keluarga PNF, Rifai (33), saat ditemui Kompas.com, Senin siang.

Rifai dan anggota keluarga besar lain sepakat ingin menemui pembunuh PNF. Mereka ingin menanyakan apa alasan si pembunuh tega melakukan hal keji terhadap PNF yang masih anak-anak.

Jika pembunuhnya adalah orang yang telah mereka kenal, mereka akan tetap menanyakan hal yang sama.

"Kok bisa kejam begitu sama anak kecil," tutur perempuan anggota keluarga lain yang enggan menyebutkan namanya.

Rumah duka masih diramaikan oleh kerabat yang berdatangan secara bergantian.

Di depan rumah PNF, terpasang sebuah karangan bunga tanda dukacita dari Dinas Pendidikan DKI Jakarta.

Polisi masih berupaya menyelidiki kasus ini.

Belakangan beredar kabar bahwa pelakunya terekam kamera pemantau atau CCTV sebuah gudang.

Dalam rekaman tersebut, tampak seorang pria mengenakan jaket abu-abu tengah membawa kardus. (*)