Bertongkat, Kapolres Luwu Gendong Mayat Bayi Koban Aviastar
Ia tampak berjalan sambil menggendong jenazah bayi dalam sarung dan bangkai Pesawat Aviastar.
Editor: Wahid Nurdin
Laporan wartawan Tribun Timur, Sudirman
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Kapolres Luwu, AKBP Adex Yudiswan, harus menggunakan tongkat saat ia pulang dari gunung Bajaja, Selasa (6/10/2015).
Ia tampak berjalan sambil menggendong jenazah bayi dalam sarung dan bangkai Pesawat Aviastar.
Sepuluh penumpang pesawat Aviastar ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di pegunungan Pajaja, Desa Ulu Salu, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Selasa (6/10/2015).
Seluruh jenazah diangkat dengan menggunakan sarung dan tempat yang telah disiapkan.
Sejumlah masyarakat juga ikut memasukkan jenazah kedalam sarung kemudian dibawa secara bersama-sama ke Desa Ulu Salu.
Proses evakuasi ini juga dihadiri Kapolda Sulsel, Pangdam.
Rencananya, para jenasah korban Aviastar, dibawa ke Makassar, sekitar pukul 17.00 Wita.
Sebelumnya telah diberitakan, pesawat Twin Otter milik Aviastar akhirnya ditemukan di Dusun Bajaja, Desa Ulusalu, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan Senin (5/10/2015).
Pesawat itu ditemukan langsung oleh Kapolres Luwu AKBP Adex Yudiswan sekitar pukul 15.55 Wita, tiga hari setelah hilang kontak atau hampir 72 jam.
Ketika ditemukan, tujuh penumpang dan tiga kru Aviastar dalam kondisi meninggal dunia.