"Saya Sudah Sering Dikasari, Tapi Selama Ini Diam"
"Saya sudah sering dikasari dia (Virnando), tapi selama ini saya diam. Karena sudah tak tahan lagi keluarga saya melapor ke polisi," ujarnya.
Editor: Wahid Nurdin
TRIBUNNEWS.COM, PANGKALPINANG - Elfara Ika Yandini (18) menangis tersedu-sedu saat tiba di ruang Reskrim Polres Pangkalpinang, Senin (5/10/2015).
Didampingi ayah serta kakaknya, mahasiswi sebuah perguruan tinggi di Pangkalpinang itu melaporkan Virnando Yulio (19) ke unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Pangkalpinang.
Elfara mengadukan teman lelakinya itu ke aparat hukum karena kerap bertindak kasar terhadapnya dan kerap kali memukul.
"Saya sudah sering dikasari dia (Virnando), tapi selama ini saya diam. Karena sudah tak tahan lagi keluarga saya melapor ke polisi," ujarnya.
Remaja perempuan itu juga menunjukan tanda-tanda kekerasan berupa bekas luka di lengan kanannya.
Ia menceritakan, penganiayaan yang ia alami terjadi pada Sabtu (12/9) silam. Kala itu Virnando menemuinya di kampus.
Pria kurus itu bermaksud mengecek isi smartphone yang dipakai Elfara, namun gadis itu menolaknya.
"Karena saya tak mau, dia lalu marah-marah," katanya.
Sementara terlapor juga sudah diamankan di Polres Pangkalpinang.
Pemuda yang akrab disapa Nando itu mengaku dibakar api cemburu sehingga tak mampu menahan emosi atas perubahan sikap sang kekasih.
"Saya cemburu karena sekarang tingkahnya berubah, tidak kayak dulu," ujarnya.
Kabag Ops Polres Pangkalpinang Kompol Raspandi mengaku sempat memediasi kedua pihak yang berseteru.
Akan tetapi pihak korban tetap ngotot melaporkan kejadian tersebut.
Untuk sementara Virnando masih berstatus sebagai saksi. Penyidik PPA masih mendalami untuk mencari bukti yang menguatkan laporan itu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.