Bayar Utang Rokok, Teman Sekolah Sendiri Dibegal Hingga Tewas
"Pulang sekolah, langsung menodong. Mereka saling mengenal, dan (pelaku) berupaya menewaskan korban," kata Edward.
Editor: Wahid Nurdin
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - AP (17), seorang pelajar di Lampung Utara, membegal hingga menyebabkan pengendara sepeda motor tewas.
Korban yang bernama Irvan (15) ternyata adalah teman sekolah AP.
Pelaku berkilah, ia melakukan aksinya demi biaya persalinan istri temannya, SP, yang juga pelaku dalam pembegalan ini.
"Itu salah sasaran, saya kira bukan teman. Saya menyesal sudah membunuh," kilah AP.
AP juga mengaku, uang hasil penjualan sepeda motor dia pakai untuk membayar utang rokok di warung.
Sisanya digunakan untuk membantu pembayaran utang persalinan istri dari temannya yang berinisial SP (23).
SP pun berperan membuntuti korban saat pulang sekolah.
Kepala Polda Lampung Brigjen (Pol) Edward Syah Pernong, Rabu (7/10/2015), mengatakan, AP sejak awal mengetahui bahwa korban adalah temannya.
Sebab, pada saat kejadian, AP berpura-pura hendak menumpang sepeda motor yang dikendarai Irvan.
"Pulang sekolah, langsung menodong. Mereka saling mengenal, dan (pelaku) berupaya menewaskan korban," kata Edward.
Edward mengatakan, jasad Irvan ditemukan warga tergeletak di pinggir jalan dalam keadaan terluka di bagian perut akibat sabetan senjata tajam. Luka serupa juga ditemukan di kepala dan bahu.
Peristiwa yang terjadi pada Sabtu (12/9/2015) tersebut memicu amuk massa di Kecamatan Sungkai Jaya, Kabupaten Lampung Utara. Akibatnya, satu rumah habis terbakar.
Dampak yang begitu meluas memaksa Tim Khusus Anti Bandit 308 Krimum Polda Lampung turun melakukan penyelidikan dan penangkapan terhadap kedua pelaku.
"Pelaku ditangkap di sebuah tempat kos di Jakarta. Dari keterangan pelaku, dua tersangka lainnya kini sedang dalam pengejaran," kata Edward. (Eni Muslihah)