Jenazah Teknisi Aviastar Sukris Winarto Diterbangkan ke Sidoarjo
Jenazah teknisi Aviastar, Sukris Winarto diberangkatkan ke rumah duka di Sidoarjo, Selasa (7/10/2015) sore.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Timur, Alfian
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Jenazah teknisi Aviastar, Sukris Winarto diberangkatkan ke rumah duka di Sidoarjo, Selasa (7/10/2015) sore.
Jenazah Sukris Winarto diterima oleh saudara korban, AKP Sukris Trihartono. Jenazah langsung diterbangkan ke rumah duka di Perum Mutiara Citra Asri Blok Q3, Sidoarjo.
Proses identifikasi korban pesawat dan kru Aviastar saat ini masih berlangsung di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar sebagai Posko Ante Mortem, Rabu (7/10/2015).
Sebelumnya sekitar 13 jam proses identifikasi yang dilakukan oleh Biddokkes Polda Sulselbar, baru tiga jenazah yang telah teridentifikasi.
Kapolda Sulselbar, Irjen Pudji Hartanto bersama tim Biddokkes Polda Sulselbar mengumumkan ketiga korban.
Ketiga korban tersebut atas nama Nurul Fatimah (26) warga Jl Sunu 2 Makassar label jenazah 006, Rizal Armani (30) warga Jl Putih kendari Sulawesi Tenggara label jenazah 009, dan Sukris Winarto (43) Jl Merak no 6 Kabupaten Biak Numfor Papua label jenazah 010.
Sebelumnya diberitakan tiga dari 10 jenazah korban pesawat Aviastar yang jatuh di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, berhasil diidentifikasi. Selanjutnya, ketiga jenazah tersebut akan diserahkan ke pihak keluarga.
"Tim DVI melakukan tugasnya dengan cepat dan berkualitas. Hasilnya, sudah tiga jenazah yang berhasil diidentifikasi. Sedangkan tujuh jenazah lainnya sementara diidentifikasi oleh tim dokter ahli," kata Kepala Polda Sulselbar, Inspektur Jendral (Irjen) Polisi Pudji Hartanto Iskandar kepada wartawan saat ditemui di RS Bhayangkara, Makassar, Rabu (7/10/2015).
Saat ini, ketiga jenazah sedang disiapkan.
"Jadi keluarga tidak usah membuka-buka lagi peti jenazah. Karena sudah siap semuanya. Jenazah sudah dikafani, sisa proses pemakaman saja," tandas dia.