Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Teman Dikriminalisasi, Serikat Pekerja Datangi Polresta Malang

"Kami menuntut agar polisi dapat berani menyatakan yang benar, dan yang salah dikatakan salah," katanya.

Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Teman Dikriminalisasi, Serikat Pekerja Datangi Polresta Malang
suryamalang.com
Mantan buruh PT Indonesian Tobacco mendatangi kantor Polres Malang Kota di Jl Jaksa Agung Suprapto, Kota Malang, Rabu (7/10/2015) siang. Mereka memprotes kriminalisasi seorang anggota mereka oleh PT Indonesian Tobacco. 

Laporan wartawan Surya, Adrianus Adhi

TRIBUNNEWS.COM, KLOJEN  -  Puluhan mantan buruh PT Indonesian Tobacco mendatangi kantor Polres Malang Kota di Jl Jaksa Agung Suprapto, Kota Malang, Rabu (7/10/2015) siang.

Mereka memprotes adanya dugaan seorang anggota mereka yang dikriminalisasi oleh PT Indonesian Tobacco.

Buruh yang terkriminalisasi itu adalah Saiful, koordinator dari aksi para mantan buruh PT Indonesian Tobacco yang terkena PHK sepihak.

Menurut Sofyan, kordinator aksi kali ini, Saiful dilaporkan pidana oleh perusahaan dengan tuduhan penggelapan dana sosial yang masuk ke kas, dan dikelola organisasi serikat pekerja.

Ia menambahkan Saiful kini berstatus sebagai tersangka karena tudingan tersebut.

"Hal ini memantik rasa persaudaraan kami yang senasib dan seperjuangan untuk melakukan aksi," katanya.

BERITA REKOMENDASI

Menurutnya, perusahaan tak berhak melaporkan penggelapan Saiful karena uang tersebut dikelola oleh Serikat Pekerja.

Selain itu, anggota serikat juga menilai bahwa tidak ada indikasi penyelewengan selama Saiful memimpin.

Seluruh laporan keuangan sudah disampaikan secara transparan.

"Pengurus serikat bertanggung jawab atas pengelolaan uang kas kepada anggota bukan perusahaan," tambahnya.

Ia menambahkan Saiful telah dikriminalisasi, namun kondisi ini tidak mengendurkan perlawanan buruh.

Mereka justru menuntut agar laporannya terkait kasus penggelapan perusahaan PT Indonesia Tobacco karena menggelapkan dana Jaminan Hari Tua segera diusut polisi.

"Kami menuntut agar polisi dapat berani menyatakan yang benar, dan yang salah dikatakan salah," katanya.

Dalam aksi ini, para mantan buruh yang berpakaian serba hitam juga menggelar istigosah di depan kantor Polres Malang Kota.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas