Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Asyiknya Tradisi Bakar Batu Ala Mahasiswa Papua, Ternyata Untuk Ini

Kegiatan yang digelar di halaman kampus ini digelar sebagai bentuk ucapan syukur atas diwisudanya delapan mahasiswa asal Papua.

Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Asyiknya Tradisi Bakar Batu Ala Mahasiswa Papua, Ternyata Untuk Ini
TRIBUNMANADO/FINNEKE WOLAJAN
Mahasiswa asal Papua yang menempuh studi di Universitas Khatolik Della Sale Manado menggelar upacara bakar batu, Rabu (7/10). Kegiatan yang digelar di halaman kampus ini digelar sebagai bentuk ucapan syukur atas diwisudanya delapan mahasiswa asal Papua. 

Laporan Wartawan Tribun Manado Finneke Wolajan

TRIBUNNEWS.COM, MANADO  -  Mahasiswa asal Papua yang menempuh studi di Universitas Khatolik Della Sale Manado menggelar upacara bakar batu, Rabu (7/10/2015).

Kegiatan yang digelar di halaman kampus ini digelar sebagai bentuk ucapan syukur atas diwisudanya delapan mahasiswa asal Papua.

Satu ekor babi disembelih dalam tradisi ini, sejumlah mahasiswa bersama-sama membakar babi tersebut bersama umbi-umbian dan bumbu lainnya yang telah dicampur.

Setelah itu, makanan tersebut disajikan pada acara syukuran yang digelar pada malam harinya.

Rektor Universitas Khatolik Della Sale dalam sambutannya menyatakan kebanggaannya atas kelulusan delapan mahasiswa tersebut.

Dengan harapan, akan terus berkarya dan membawa harim nama almamater.

BERITA TERKAIT

Rektor menceritakan, delapan mahasiswa ini masuk dalam program kerja sama kampus dengan Lembaga Pengembangan Masyarakat Amungme dan Kamoro (LPMAK).

Yang kesemua biaya kuliah ditanggung oleh lembaga tersebut.

"Waktu mereka datang, kita belajar bersama bagaimana agar mereka bisa betah tinggal di sini. Karena awalnya mereka belum terbiasa mengikuti program pendampingan yang intensif," ujarnya.

Pihaknya kemudian mengambil strategi, bagaimana agar para mahasiswa bisa melanjutkan pendidikan dengan baik.

Setelah lulus dari kampus, apa yang akan dilakukan.

"Akhirnya mereka bisa dan kami merasa bangga. Kehadiran mereka di sini sangat berharga untuk Della Sale. Dari data statistik, mereka yang masuk program ini masih bertahan semua," ujarnya.

Acara syukuran yang digelar di aula kampus ini berlangsung hikmat.

Selain mahasiswa, acara ini juga dihadiri oleh keluarga para wisudawan.

Setelah itu, dilakukan ramah tamah, yang menunya berasal dari tradisi bakar batu yang dilakukan.

Sumber: Tribun Manado
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas