Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Emas Sutaji Raib, Tertipu Dukun Gadungan Pengganda Uang

Meski sudah banyak baik korban tertipu dan pelakunya tertangkap, praktik penggandaan uang masih saja diminati dan selalu saju modusnya aneh.

Editor: Y Gustaman

Laporan Wartawan Surya, Didik Mashudi

TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - Meski sudah banyak baik korban tertipu dan pelakunya tertangkap, praktik penggandaan uang masih saja diminati dan selalu saju modusnya aneh.

Agus Supriyanto (35) misalnya. Warga Gurah, Kabupaten Kediri, Jawa Timur ini meminta korbannya, Sutaji (40) untuk menguburkan perhiasan emas dan uang tunai Rp 1 juta.

Agar berlipat ganda, uang dan emas harus ditanam bersama peralatan ritual. Tempatnya pun harus di dapur rumah di lingkungan Bence, Kelurahan Pakunden, Kota Kediri.

Dalam waktu tujuh hari, uang dan seperangkat perhiasan emas akan berlipat ganda dan Sutaji terpikat iming-iming sang dukun bahkan menyanggupi semua persyaratannya.

Perhiasan emas dan uang Rp 1 juta Sutaji kubur di dapur. Setelah tiga hari perhiasan dan uangnya dikubur, Agus meminta korbannya untuk menambah lagi uang dan perhiasannya agar berlipat.

Agus menjanjikan perhiasan korban berlipat menjadi 100 gram dan uangnya Rp 100 juta. Namun Sutaji menolak permintaan Agus karena curiga, karena emas dan uang Rp 1 juta yang ia tanam raib.

Berita Rekomendasi

Setelah kedoknya sebagai dukun gadungan terkuak, Agus melarikan diri. Sementara Sutaji merugi Rp 5 juta. Kasus penipuan bermodus penggandaan uang ini telah laporkan ke Polsek Pesantren.

Kasubag Humas Polres Kediri Kota AKP Anwar Iskandar mengatakan polisi masih menyelidiki laporan praktik penggadaan uang ini. Petugas telah meminta keterangan saksi dan korban.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas