Pemuda Asal Cibaduyut Dikapak Oleh Segerombolan Orang
"Yang melakukan penyerangan menggunakan diduga mengendarai sepeda motor yang jumlahnya tak kurang dari 10 unit,"
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku M Guci Syaifudin
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Seorang warga Cibaduyut, A (25) menjadi korban pengeroyokan, di Jalan Cihampelas, Kecamatan Coblong, Minggu (11/10/2015) dini hari.
Ia pun harus dirawat di rumah sakit setelah tubuhnya mengalami sejumlah luka sabetan senjata tajam (sajam).
Informasi yang dihimpun Tribun Jabar (Tribunnews.com network), pengeroyokan berdarah itu dilakukan sejumlah pemuda yang menggunakan sepeda motor.
Adapun A tak mengenali sejumlah pemuda yang melakukan pengeroyokan tersebut.
Kejadian itu bermula ketika A hendak pulang ke kediamannya usai berkumpul dengan teman-temannya dari kawasan Punclut.
Sebelum pulang, ia mampir ke sebuah minimarket di Jalan Cihampelas atau tepatnya di depan Hotel Clarity.
Tiba-tiba sejumlah pemuda yang mengendarai sepeda motor langsung menghampiri korban.
"Berdasarkan keterangan korban, seorang pemuda langsung menyabetkan sajam ke arah tubuh korban. Akibat sabetan itu, korban mengalami luka di bagian kaki sebelah kanannya," ujar Kasubbag Humas Polrestabes Bandung, Kompol Reny Marthaliana, kepada wartawan melalui sambungan telepon, Minggu (11/10/2015).
Dikatakan Reny, sajam yang disabetkan ke arah korban berupa kapak.
Sejumlah pemuda pun langsung melarikan diri usai melukai korban.
Adapun korban yang kala itu bersama temannya itu langsung dibawa ke rumah sakit terdekat.
"Kami langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Di lokasi kami temukan sajam yang diduga digunakan pelaku. Sajam itu berupa sebilah kampak," kata Reny.
Untuk sementara, Reny mengatakan, sejumlah pemuda yang melakukan pengeroyokan tersebut diperkirakan berjumlah lebih dari dua orang.
Hal itu berdasarkan penuturan rekan korban, korban, dan juga beberapa saksi di lokasi kejadian.
Namun belum diketahui motif pelaku dalam melakukan pengeroyokan berdarah itu.
"Yang melakukan penyerangan menggunakan diduga mengendarai sepeda motor yang jumlahnya tak kurang dari 10 unit," kata Reny seraya menyebut kasus tersebut masih dalam penyelidikan jajaran Polsek Coblong dan Polrestabes Bandung.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.