Wow! Air di Grao Sakti Ini Bisa Menari Seirama Tepukan Pawang
Atraksi menariknya, jika "pawangnya" didatangkan, dengan sebuah teriakan dan tepukan dari sang pawang, semburan air bisa naik sampai beberapa meter.
Editor: Wahid Nurdin
Laporan wartawan Tribun Jambi, Muhlisin
TRIBUNNEWS.COM, MERANGIN - Air seakan menari-nari, ketinggiannya bisa naik sampai beberapa meter, tatkala terdengar tepukan sang pawang.
Itulah sedikit gambaran keunikan air panas di Grao Sakti, Kecamatan Jangkat, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi.
Pemandangan itu bisa dilihat di geyser atau air panas Grao Sakti, satu di antara potensi wisata di Merangin.
Warga setempat memberi nama Grao Sakti, geyser yang berada di pinggir sebuah sungai.
Pada grao induk, air panas yang mendidih di sela batu besar terus menyembur dari dalam tanah.
Menariknya, Anda bisa memasak telur atau ikan, dengan cara mencelupkannya air selama beberapa menit, sudah matang.
Aura mistik pun cukup kental.
Atraksi menariknya, jika "pawangnya" didatangkan, dengan sebuah teriakan dan tepukan dari sang pawang, semburan air bisa naik sampai beberapa meter.
Di Merangin, selain Grao Sakti yang terletak di Desa Renah Kemumu, sekira 38 Km dari Danau Pauh, ada juga air panas di Talang Mentenang, Desa Muara Madras.
Potensi wisata alam Jangkat dan sekitarnya belum habis.
Masih ada beberapa air terjun berketinggian bervariasi, mulai dari puluhan hingga ratusan meter.
Di antaranya air terjun Sigerincing di Desa Tuo dan Puti Deber di Desa Peradun Temeras, keduanya di Kecamatan Lembah Masurai.
Ada juga air terjun Mentenang di Muara Madras. Air terjun Sungai Hitam di Desa Renah Pelaan sekira 6 Km dari Muara Madras.
Air terjun Talang Tembago Desa Talang Tembago sekira 13 Km dari Madras. Air terjun Rantau Suli sekira 15 Km dari Madras.
Di antara belasan lainnya, air terjun Rantau Suli yang termudah dijangkau, karena dekat pinggir jalan umum.
"Ya, kita memang memiliki banyak potensi wisata alam. Terutama di wilayah Jangkat. Di sana terdapat danau, air terjun dan sumber air panas," kata Jangci Moza, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Merangin, Kamis (24/9/2015).
"Untuk menuju lokasi wisata-wisata tersebut tranportasi jalan semuanya cukup memadai," jelasnya.