Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perahu Pengangkut Ribuan Liter Air Bersih Terbalik

Beruntung tidak ada korban akibat kejadian tersebut, namun sedikitnya dua tedmon air rusak akibat kecelakaan tersebut.

Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Perahu Pengangkut Ribuan Liter Air Bersih Terbalik
ilustrasi perahu tenggelam 

TRIBUNNEWS.COM, BANYUASIN  -  Perahu jukung pengirim bantuan air bersih ke sejumlah wilayah perairan di Kabupaten Banyuasin terbalik, Sabtu (10/10/2015) sekitar pukul 18.30 WIB.

Perahu yang mengangkut sejumlah tedmon air kelebihan beban sehingga terguling beberapa meter dari Dermaga Gasing Kecamatan Talang Kelapa.

Pelabuhan itu menjadi titik awal pengiriman air bersih ke sejumlah desa di kecamatan Muara Telang Kabupaten Banyuasin.

Beruntung tidak ada korban akibat kejadian tersebut, namun sedikitnya dua tedmon air rusak akibat kecelakaan tersebut.

Delapan orang awak jukung yang terdiri dari anggota Tagana, Serang Jukung termasuk Kepala Dinas Sosial Kabupaten Banyuasin, M Yusuf langsung terjun ke sungai untuk menyelamatkan diri.

Informasi yang berhasil dihimpun, kejadian tersebut bermula saat rombongan Dinsos dan BPBD Kesbangpol hendak melakukan pengiriman air bantuan ke kawasan perairan.

Pengiriman air yang hendak didistribusikan ke kawasan perairan membuat Dermaga Gasing dipergunakan sebagai titik awal pengiriman.

BERITA REKOMENDASI

Kapal Jukung sewaan pun telah bersandar di dermaga termasuk sejumlah tedmon air berisi ribuan liter air bersih.

Setelah semuanya siap, jukung pun perlahan bergerak meninggalkan dermaga.

Diduga jukung berlebihan kapasitas sehingga langsung miring dan kemudian terbalik seketika.

Para awak jukung yang terdiri dari anggota Tagana pun langsung melompat ke air sesaat sebelum jukung naas itu terbalik.

Seluruh awak jukung selamat namun sejumlah alat elektronik yakni ponsel yang dibawa ikut rusak akibat kecelakaan tersebut dan dua tedmon air pecah.


"Kecelakaan itu hanya terjadi beberapa meter dari dermaga, saat jukung mulai bergerak meninggalkan dermaga, tidak ada korban, seluruh awak jukung termasuk kadinsos langsun terjun ke sungai," tegas Staf Dinsos Banyuasin, Muzakir Halil.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Banyuasin Drs M Yusuf Msi belum dapat dikonfirmasi akibat kejadian tersebut.

Sementara Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banyuasin, Supriadi membenarkan kejadian tersebut.

Diduga kecelakaan tersebut disebabkan letak tedmon air yang tidak seimbang sehingga membuat jukung terbalik sesaat setelah bergerang dari dermaga.

"Kejadian itu terjadi sesaat setelah jukung bergerak meninggalkan dermaga , karena posisi tedmon yang tidak seimbang, sehingga ketika mulai bergerak jukung miring kemudian terbalik," ungkapnya singkat.

Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas