Laporan Tribunnews Batam, Elhadif Putra

TRIBUNNEWS.COM, BATAM  -  Kebakaran melanda Vihara Cetya Tri Dharma, Blok VI, Batu Selicin, Lubuk Baja, Minggu (11/10/2015) sore.

Asap hitam tampak membubung tinggi dari lantai dua rumah ibadah tersebut, hingga mengundang perhatian warga sekitar.

Agar tak mengganggu petugas pemadam kebakaran dalam memadamkan api, polisi menutup jalan raya depan vihara.

Menurut Songwan, pemilik dan pengelola vihara, peristiwa terjadi sekitar pukul 17.00 WIB.

Awalnya Songwan yang sedang duduk-duduk bersama istrinya mencium bau sesuatu yang terbakar.

"Saya naik ke atas. baru di tangga nampak asap sudah keluar banyak dari kamar," kata Songwan.

Melihat asap semakin banyak, Song wan yang saat itu hanya bercelana pendek tanpa memakai baju kembali turun ke lantai bawah.

Wajah cemas tak dapat disembunyikan dari wajah Songwan dan istrinya.

Sementara itu Shanty, anak Song wan yang juga tinggal di vihara, baru mengetahui kejadian setelah ditelepon oleh ibunya.

Shanty yang cemas segera kembali ke rumah, ia pun lega setelah melihat orangtuanya dalam kondisi baik.

"Yang tinggal disini berlima. Saya, orangtua dan anak-anak," kata Shanty.

Hingga api dipadamkan, Shanty belum dapat memperkirakan kerugian yang diakibatkan kebakaran tersebut.

Namun dipastikannya kamar beserta isi yang berada di lantai dua habis terbakar.