Indosat-PKPU Distribusikan Masker dan Tabung Oxycan di Petuk Katimpun Palangkaraya
Kelurahan Petuk Katimpun, Habaring Burung, Bukit Rawi, Benteng Bengkel paling parah terkena dampak asap pembakaran lahan dibandingkan wilayah lainnya.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kelurahan Petuk Katimpun, Habaring Burung, Bukit Rawi, Benteng Bengkel paling parah terkena dampak asap pembakaran lahan dibandingkan wilayah lainnya di Kota Palangkaraya Kalimantan Tengah.
Wilayah ini akhirnya menjadi titik fokus perhatian bagi Indosat dan lembaga kemanusiaan PKPU memberikan sumbangan masker.
Mereka mendistribusikan sekitar 1.000 masker N59 dan 200 tabung Oxycan kepada warga korban.
Dalam aksinya Tim Disaster Risk Management PKPU Balikpapan yang bertugas di Kalimantan Tengah menerjunkan 15 relawan inti dengan dibantu tim kesehatan di antaranya adalah tenaga medis dokter dan perawat.
Aksi pengobatan yang dilakukan yang bekerjasama dengan Indosat dapat melayani 200 pasien.
"Mayoritas dari masyarakat yang berobat mereka menderita penyakit gejala ISPA dan iritasi mata," kata
Kepala Bidang DRM PKPU Balikpapan Dian Adi Purwanto, Rabu (14/10/2015).
Tim kesehatan dan relawan PKPU juga memberikan edukasi tentang pentingnya pemanfaatan dan penggunaan yang benar masker N59 serta tabung oxycan yang diberikan kepada masyarakat yang menderita sesak bernafas akibat kabut asap.
"Aksi ini akan berkelanjutan. Kita akan bantu di Kelurahan Pahandut Seberang, Bukit Rawi, Desa Tuwung, Tijilit Kriput dengan total warga terdampak sekitar 1.600 jiwa," katanya.