Jatuh Dari Lantai 5, TKI Asal Jambi di Malaysia Kritis
Kondisinya kritis, beberapa bagian tubuhnya mengalami luka setelah terjatuh dari lantai lima.
Editor: Wahid Nurdin
Laporan wartawan Tribun Jambi, Edi Januar
TRIBUNNEWS.COM, SUNGAIPENUH - Silvia (19), Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia kritis setelah terjatuh dari lantai lima rumah flat, di kawasan Kajang, Selangor.
Warga Desa Air Teluh, Kecamatan Kumun Debai, Kota Sungaipenuh, Provinsi Jambi tersebut saat ini hanya bisa terbaring kaku di rumah sakit Kajang, Selangor, Malaysia.
Kondisinya kritis, beberapa bagian tubuhnya mengalami luka setelah terjatuh dari lantai lima.
Informasi yang diperoleh Tribun, beberapa luka yang dialami di antaranya bagian rahang yang membengkak, pergelangan kaki dan bagian lutut dibalut perban diduga mengalami patah tulang.
Korban terjatuh dari lantai lima rumah flat, di kawasan Kajang, Selangor, pada 7 Oktober lalu saat menjemur pakaian.
Usai terjatuh, Silvia yang saat itu dalam kondisi tidak sadarkan diri, langsung dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.
Ketua Himpunan Keluarga Kerinci (HKK) di Malaysia, Faisal Anas, mengatakan saat ini Silvia sudah menjalani perawatan di rumah sakit.
Hanya saja, untuk biaya perawatannya membutuhkan dana yang tidak sedikit.
"Warga Kerinci di Malaysia, mengumpulkan sumbangan untuk membantu korban, karena biaya perawatan di rumah sakit sangat mahal," kata Faisal Anas, tanpa merinci jumlah biaya yang dibutuhkan.
Selain sumbangan dari warga Kerinci di Malaysia, dia juga berharap ada perhatian dari Pemkot Sungaipenuh, untuk membantu biaya perawatan korban. "Pemerintah harus ikut membantu. Kasihan Silvia," harapnya.
Silvia tambahnya, ternyata TKI illegal. Dia tidak memiliki dokumen resmi. Kondisi ini semakin menyulitkan proses administrasi.
"Kalau dia TKI resmi, biaya perawatan akan ditanggung majikan," tegasnya.
HKK di Malaysia lanjutnya, tetap konsisten memberikan bantuan.