TRIBUNNEWS.COM, MUARAENIM---Malang sekali nasib sopir truk Batubara BG 8803 DD, Heri (40) warga Airport Talangubi, dan kernet Kholidi (42) warga Desa Betung Barat, Kecamatan Abab, Kabupaten PALI.

Akibat kecelakaan tunggal, keduanya tewas tenggelam di jalan PT Golden Blossum Sumatera (GBS) Km 5, Kabupaten PALI, Rabu (14/10) sekitar pukul 16.00.

Dari informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, Kamis (15/10/2015), kecelakaan tunggal tersebut terjadi ketika kedua korban mengendarai mobil truk Isuzu BG 8803 DD, yang bermuatan batubara dengan tujuan dermaga PT. EPI.

Ketika sedang berjalan, diduga sopir mengantuk sehingga mobil terlalu ke kanan jalan sehingga terguling dan masuk ke dalam kanal yang mempunyai kedalaman sekitar dua meter dengan posisi terbalik roda mobil ke atas.

Melihat hal tersebut, teman-teman korban berupaya menolong korban, namun karena posisi kendaraan terbalik, sehingga warga kesulitan untuk mengevakuasi kedua korban.

Dan setelah 30 menit berjibaku dengan cara memecahkan kaca depan mobil oleh Andre Nopran (24) dan Kana (22), barulah kedua korban bisa dievakuasi.

Namun karena sudah lama tenggelam, kedua korban kondisinya sudah tewas akibat terhirup air yang masuk ke dalam kendaraan.

Ketika dikonfirmasi ke Kapolres Muaraenim AKBP Nuryanto melalui Kabagops Kompol Andi Kumara didampingi Kapolsek Abab AKP Indrowono dan Kasubag Humas Iptu Arsyad Agus, bahwa jika melihat hasil olah TKP, kecelakaan tersebut murni tunggal dan diduga akibat supirnya mengantuk.

Sebab kondisi cuaca cukup cerah dan lalulintas lancar, bahkan ketika kejadian mobil yang dikendarai korban sedang tidak berpapasan dengan kendaraan lain.

Saat ini, pihaknya sudah memasang garis polisi mengamankan barang bukti, mencatat saksi-saksi dan melakukan olah TKP. Untuk jasad korban, sudah dibawa dan disemayamkan oleh keluarga masing-masing.