Sumarsih Tak Tahu Jika Suaminya Telah Meninggal Dunia
Kesedihan menyelimuti keluarga almarhum Rasipan (59), Jamaah Haji asal RT 04 RW 01, Desa Tempuran, Kecamatan Demak, Jawa Tengah
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Puthut Dwi Putranto
TRIBUNNEWS.COM, DEMAK - Kesedihan menyelimuti keluarga almarhum Rasipan (59), Jamaah Haji asal RT 04 RW 01, Desa Tempuran, Kecamatan Demak, Jawa Tengah, Kamis (15/10/2015).
Rasipan dikabarkan meninggal dunia di Tanah Suci pada Rabu (13/10/2015), karena menderita sakit infeksi lambung.
Atas kebijakan otoritas setempat, Rasipan yang sempat dirawat di Rumah Sakit Syisa itu kemudian dimakamkan di Mekkah.
Putri Sulung Rasipan, Zakia Dwi Sukesi, menuturkan, tak ada firasat apapun dari pihak keluarga atas kepergian mendiang.
Hanya saja beberapa hari sebelum meninggal dunia, Bapak tiga anak itu sempat berkomunikasi dengan keluarga.
Rasipan mengabarkan bahwa dirinya harus menjalani operasi di Rumah Sakit akibat menderita infeksi lambung.
" Selang beberapa hari, kami langsung syok karena menerima telepon dari petugas haji yang mengabarkan bahwa bapak telah meninggal dunia dan dimakamkan di Mekkah".
"Saya tak menyangka jika telepon dari bapak itu adalah percakapan terakhir saya dengan beliau. Bapak memang memiliki riwayat penyakit lambung, " kata Zakia.
Meski kabar duka tersebut merupakan pukulan berat bagi keluarga, namun dengan dimakamkannya Bapak empat anak itu di Tanah suci, justru menjadi suatu kehormatan bagi pihak keluarga.
" Cuma sedihnya, ibu saya Sumarsih yang berangkat haji bersama Bapak malah tidak mengetahui kabar meninggalnya bapak. Ibu tahunya setelah saya telepon".
"Saat itu ibu berada di hotel di Madinah. Ibu langsung menangis dan syok saat saya kabari jika bapak telah tiada, " terang Zakia.
Dua Jamaah Haji Asal Demak Meninggal Dunia di Tanah Suci Karena Sakit
Berdasarkan data dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Demak, Jawa Tengah tercatat dua jamaah haji asal Kota Wali meninggal dunia di Tanah suci.
Atas kebijakan otoritas setempat, keduanya yang wafat karena sakit itu dimakamkan di Mekkah.
Mereka yakni Rasipan (59), warga RT 04 RW 01, Desa Tempuran, Kecamatan Demak dan Ngusman (76), warga RT 05 RW 01, Desa Werdoyo, Kecamatan Kebonagung. (*)