Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Di Hadapan Sang Istri, Sekdes Tewas Dibunuh Keponakannya

Sebelum membunuh Ngarjo, pelaku sempat cekcok dengan majikannya.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Di Hadapan Sang Istri, Sekdes Tewas Dibunuh Keponakannya
KOMPAS.COM
Garis polisi terpasang di kediaman Ngarjo yang tewas dicelurit keponakannya sendiri di Kendal, Jawa Tengah. 

TRIBUNNEWS.COM, KENDAL - Ngarjo (40), warga RT 03 RW I, Desa Darupono, Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kabupaten Kendal, tewas setelah disabet clurit oleh keponakannya, Kamsani (31), Jumat (16/10/2015) siang.

Kamsani yang tinggal di sebelah rumah korban membunuh Ngarjo, yang menjabat sekretaris Desa Darupono, saat hendak mengantar istrinya ke Semarang.

Ngarjo tewas dengan 10 luka sabetan senjata tajam di kepala dan leher. Aksi pembunuhan itu, disaksikan istri dan pembantu korban.

Menurut, pembantu korban, Mikesari (18), sebelum membunuh Ngarjo, pelaku sempat cekcok dengan majikannya.

Lalu istri korban mencoba melerai percekcokan itu. Namun, ia malah dipukul dan diancam akan dibunuh.

“Karena takut, kami mengunci semua pintu rumah agar pelaku tidak bisa masuk. Lalu bapak dan Kamsani bertengkar. Sedang kami hanya bisa melihat dari celah jendela, sambil berteriak,” katanya sambil gemetar.

Setelah membunuh Ngarjo, lanjut Mikesari, pelaku langsung kabur ke arah hutan. Saksi lain, Kastono ( 30), tetangga korban, mengatakan siang itu dirinya melihat korban pulang dari tempat kerjanya.

Berita Rekomendasi

Tak lama kemudian, dia mendengar suara minta tolong dari arah rumah Ngarjo. Ketika dia mendatangi sumber suara, Ngarjo sudah tergeletak di samping rumah.

“Saya sempat melihat Kamsani berlari sambil membawa celurit. Tapi saya tidak menyangka kalau ia akan membunuh Ngarjo,” kata Kastono.

Kejadian itu, langsung dilaporkan warga ke Polsek Kaliwungu dan Polres Kendal. Menurut Kasat Reskrim Polres Kendal, Iptu Fiernando Adriyansyah, saat ini polisi masih mendalami motif pembunuhan.

"Kami masih mendalami kasus pembunuhan ini dan memeriksa saksi-saksi kejadian. Pelaku saat ini masih kami kejar," kata Fiernando.

Penulis: Kontributor Kendal, Slamet Priyatin

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas