TRIBUNNEWS.COM, SINTANG - Susianti tiba-tiba berang sesaat setelah sadar bahwa dirinya menjadi korban penipuan bermodus transfer pulsa via BlackBerry Messenger (BBM).

Pasalnya, ia sudah telanjur mengirim pulsa senilai total Rp 500 ribu kepada pelaku yang mencatut dan diduga meng-hack PIN BlackBerry Kadistanak Sintang, Arbudin.

Wajah Susi yang juga wartawati harian media lokal di Kalbar, ini tampak sedikit emosi, sembari menunjukan hasil percakapan di BBMnya. Sebab niat membantu untuk membelikan pulsa, malah tertipu.

Kejadian ini berbeda dengan dengan modus penipuan yang berkedok minta pulsa melalui pesan singkat. Pelaku diduga membajak PIN BlackBerry dan dimanfaatkan untuk meminta pulsa kepada calon korbannya.

"Kalau biasakan pake SMS itu sudah sering tidak kita hiraukan. Ini lewat BBM. Jadi saya percaya. Rupanya dikonfirmasi, ditelepon tidak ada Pak Arbudin meminta tolong isikan pulsa," ungkapnya, Jumat (16/10/2015).

Susi menceritakan kronologis kejadian bermula saat tadi pagi pukul 07.15 WIB, dia mendapat pesan BBM dari kontak Kadistanak. Orang yang mengaku Arbudin itu minta tolong diisikan pulsa ke nomor 085397071357 senilai Rp 100 Ribu.

"Saya isikan dikonter. Kan minta tolong nanti uangnya dikembalikan," kata Susi menirukan isi BBM tersebut.

Beberapa saat kemudian, orang tersebut kembali minta diisikan pulsa Rp 400 ribu ke nomor berbeda yakni 082210981245. Pelaku dalam percakapan via BBM tersebut juga berjanji mengganti uangnya. (Zulkifli)