Damri Bandung Merugi Rp 20 Juta Lantaran Kaca Lima Armada Pecah
Perum Damri Cabang Bandung memastikan perusahaan merugi Rp 20 juta karena lima dari 25 armada untuk mengangkut bobotoh ke Jakarta pecah kacanya.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Tiah SM
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Manajer Usaha Perum Damri Cabang Bandung, Herman SuprIadi, mengatakan perusahaannya merugi Rp 20 juta karena armada untuk mengangkut bobotoh kacanya pecah.
Ia meminnta perhatian Wali Kota Bandung Ridwan Kamil atas pecahnya lima unit bus Damri yang disewa untuk membawa bobotoh ke Stadion Utama Gelora Bung Karno dalam laga final Persib Bandung kontra Sriwijaya FC, Minggu (18/10/2015).
"Damri mau dicarter oleh bobotoh karena ada jaminan dari Wali Kota Bandung Ridwan kamil," ujar Herman saat dihubungi Tribun Jabar di Bandung, Senin (19/10/2015).
Menurut Herman, semula Pemkot Bandung hanya mencarter 10 armada tapi kemudian mereka meminta tambahan 15 unit jadi totalnya 25 unit karena perusahaan bus lain membatalkan memberi armadanya.
"Bus Damri rata pecah kaca samping dan kerugian dari lima unit mencapai Rp 20 juta," ujar Herman sambil menambahkan jika pihaknya hanya minta lima bus bisa diperbaiki agar bisa beroperasi kembali.