Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gubernur Ganjar Pranowo Bilang Hari Santri itu Luar Biasa

“Menurut saya hari santri itu orang diingatkan, ada peran ponpes dalam membidangi lahirnya republik dan mengangkat sebuah nasionanalisme dari ponpes."

Editor: Y Gustaman
zoom-in Gubernur Ganjar Pranowo Bilang Hari Santri itu Luar Biasa
YouTube
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. 

Usai dari Rembang, dilanjutkan menuju Kabupaten Pati. Rencananya, rombongan yang terdiri dari Rois Syuriah dan Tanfidziyah PBNU beserta lembaga dan badan otonom PBNU tersebut akan berziarah ke makam Syaikh Ahmad Mutamakin, Kajen, Pati, namun ditunda.

“Resolusi jihad itu dalam rangka mendukung NKRI. Kalau kemudian yang lain ada semacam itu, ya enggak apa-apa, wong itu ada kontribusi pada republik kok. Nasionalisme dari Ponpes kemudian diperingati, kan baik,” katanya.

Adapun mengenai rangkaian kirab resolusi jihad memperingati HSN di wilayah Jawa Tengah yang mulai digelar Senin (19/10), ia mengaku menyambut baik. Bahkan, ia berencana hadir dalam pelepasan di Ponpes Al Itqon, Bugen, Kota Semarang, Selasa (20/10/2015).

“Besok saya disuruh melepas, insyaallah saya besok datang,” ujarnya.

Wakil Sekretaris PWNU Jateng, M Puji Wibowo mengatakan, ribuan santri akan melepas dan menyabut kirab di setiap daerah yang dilalui kirab. Mulai dari Rembang, Kudus, Demak, Semarang, Kendal, Pekalongan, Batang, Pekalongan, hingga Kabupaten Tegal.

Untuk rangkaian di Jateng, diawali pada Senin (19/10/2015), dari Pondok Pesantren (Ponpes) Al Anwar Sarang atau di kediaman KH Maemun Zubair, pukul 08.00 wib. Dilanjutkan menuju Rembang di Ponpes Roulhotut Tholibin atau di kediaman KH Mustofa Bisri (Gus Mus).

“Di Rembang itu akan diputarkan film dokumenter tentang film Resolusi Jihad,” katanya.

BERITA TERKAIT

Usai dari Rembang, dilanjutkan menuju Kabupaten Pati. Rencananya, rombongan yang terdiri dari Rois Syuriah dan Tanfidziyah PBNU beserta Lembaga dan Badan Otonom PBNU tersebut akan ziarah ke makam Syaikh Ahmad Mutamakin, Kajen, Pati, namun ditunda.

Selanjutnya, kirab dilanjutkan menuju Kudus, makam Sunan Kalijaga di Kadilangu Demak. Dilanjutkan acara istighosah dan dialog di Masjid Agung Demak, antara PBNU bersama seluruh Pengurus Cabang di jalur Pantura.

Sekitar pukul 22.00 wib, rombongan langsung menuju Kota Semarang di Ponpes Al Itqon, Bugen, Semarang, yang diasuh KH Ubaidillah Shodaqoh. Rombongan akan bermalam di Ponpes tersebut.

“Pagi harinya ada apel dari semua otonom NU, Banser, CBP (Corps Brigade Pembangunan) IPNU, Santri dan pelajar, di Ponpes tersebut. Insyaallah akan dilepas oleh Gubernur Jateng Bapak Ganjar Pranowo yang berencana hadir,” sambung dia.

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas