Laporan Wartawan Tribun Jateng, M Nur Huda

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG – Konfederasi Serikat Pekerja Nasional (KSPN) Jawa Tengah mengancam akan mogok massal pekan depan sebagai bentuk protes atas Rancangan Peraturan Pemerintah tentang pemberian upah minimum.

“Kami belum bisa memastikan berapa hari. Tapi minggu depan kami sepakat akan ada aksi mogok bersama-sama dari beberapa serikat,” ujar Ketua KSPN Jawa Tengah, Nanang Setyono, ditemui di gedung DPRD Jateng, Rabu (21/10/2015).

Mogok bersama itu diperkirakan akan diikuti sekitar 10 ribu pekerja. Mereka akan tetap menggelar aksi hingga pemerintah mencabut kembali RPP yang sangat merugikan mereka.

Menurut Nanang, mogok kerja bisa lebih dari sehari dan berulang pada pekan berikutnya. Aksi ini juga berlangsung tak hanya di Semarang saja. Sementara pekan ini, aksi sudah diawali di sejumlah daerah misalnya Boyolali, Karanganyar, dan Magelang.

“Hari ini di Magelang. Kami dari KSPN dalam minggu ini di kabupaten dan kota telah kami perintahkan agar kawan-kawan mogok,” sambung dia.