Lima dari Enam Staf Kargo Lion Air Kualanamu Bantah Terlibat Pencurian
Lima dari enam staf kargo PT Lion Air yang diamankan pihak Keamanan Bandara Kualanamu mengaku tak mencuri bagasi penumpang, Jumat (22/10/2015).
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Medan, Indra Gunawan Sipahutar
TRIBUNNEWS.COM, LUBUKPAKAM - Lima dari enam staf kargo PT Lion Air yang diamankan pihak Keamanan Bandara Kualanamu mengaku tak mencuri bagasi penumpang, Jumat (22/10/2015).
Sebelumnya diberitakan ada enam orang yang diamankan pihak keamanan yakni RG, IPS, JHS, BAP, AI dan RA. Muncul informasi jika RA adalah otak pencurian bagasi penumpang selama ini.
RA tercatat sebagai warga Kisaran yang mengekos di dekat Bandara Kualanamu, Deliserdang, Sumatera Utara. Kelima orang ini mengaku tidak tahu menahu mengenai rencana RA.
AI (25) warga Jalan Pancing Medan membantah dituduh ikut mencuri barang-barang penumpang di bagasi. Ia datang ke kantor bagian keamanan Bandara Kualanamu karena disuruh datang.
"Aku juga enggak kenal sekali sama RA. Aku enggak tahu kok bisa dituduh. Aku di sini kerja baik-baik bang. Aku tadi lagi kerja tiba-tiba disuruh ke sini (gedung bagian keamanan). Ya datanglah aku. Mengapa aku takut datang, orang aku enggak ikut ikutan dia (RA)," terang AI.
Hal senada juga dikatakan oleh JHS (22), warga Teladan Medan yang menjadi petugas keamanan PT Lion Air. Meski bertugas sebagai keamanan namun ia membantah terlibat pencurian.
"Sudah satu setengah tahun aku bekerja, enggak ada aku ikut-ikutan. Si RA saja itu (yang terlibat, red). Aku enggak tahu apa apa bang," terang JHS.