Laporan Tribunnews Batam, Wahib Wafa

TRIBUNNEWS.COM, BATAM  -  Polresta Barelang akan membuat Command Center, sebuah program berbasis teknologi komunikasi untuk mencegah aksi kriminal.

Warga yang memiliki ponsel cerdas (smartphone) dapat menginstal program ini.

Nantinya, aplikasi tombol Panic Button yang berada di aplikasi HP ini dapat mengabarkan dengan cepat tentang peristiwa atau kejadian.

"Panic Buton akan terkoneksi di 23 mobil patroli Polsek dan Polres. Nanti petugas terdekat segera meluncur ketika ada kejadian. Sistem ini masih dalam proses. Secepatnya akan kita selesaikan," ujar kapolresta Barelang Kombes Pol Asep Safrudin kepada wartawan, Jumat (23/10/2015) di kantornya.

Sistem ini akan merespon cepat dengan Command Center dalam waktu 15 detik setelah warga yang memiliki aplikasi ini menekan tombol informasi darurat sesuai kodenya.

Nantinya, warga mampu menyampaikan respon kejadian dilapangan dengan cepat tanpa menelfon polisi. Lokasi dan kejadian akan langsung terbaca dari Command Center.

Saat ini, pihaknya kini tengah merenovasi ruang khusus Command Center sebagai ruang pemantau.

"Itu sangat membantu pihak kepolisian untuk dapat menerima informasi dari masyarakat dengan cepat. Ini upaya preventif terhadap kriminalitas yang terjadi di tengah masyarakat," terangnya lagi.

Saat ini, sistem komunikasi pemantau hanya dengan GPS yang dipasang di tiap Mobil patroli baik Polres maupun Polsek.

GPS juga cukup efektif dalam memonitor kejadian di lapangan dengan cara petugas patroli terdekat untuk segera ke TKP kejadian setelah warga melaporkan.

"Kita juga harapkan dari pemerintah untuk segera merealisasikan CCTV yang sekarang juga masih dalam pengkajian Perda CCTV," jelasnya