Diajak Bernostalgia Soal Primavera, Kurnia Sandy Bisa Tersenyum
Mantan kapten Persema Malang, Bima Sakti Tukiman (39), menyambangi sahabatnya, Kurnia Sandy (40), yang terbaring lemah karena sakit
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO- Mantan kapten Persema Malang, Bima Sakti Tukiman (39), menyambangi sahabatnya, Kurnia Sandy (40), yang terbaring lemah karena sakit kehilangan daya ingat di RSUD Sidoarjo, Minggu (25/10/2015).
Didampingi putra kedua Sandy, Siradj Aksol (15), Bima sempat bercengkrama sebentar dengan mantan kiper Persebaya Surabaya 2008-2009 ini.
"Kami bercerita tentang primavera dan Sampdoria. Dia (Sandy) terlihat semangat ketika kami ngobrolin itu," kata Bima, Minggu (25/10/2015).
Meski bercerita banyak dengan Bima, Sandy tak ingat namanya. Bima mengungkapkan Sandy hanya ingat wajahnya saja.
"Saya tanya, ingat siapa saya. Dia hanya mengangguk tapi tidak bisa menyebutkan nama saya. Tapi saya senang dia sudah bisa tersenyum waktu cerita-cerita tadi," sambung Bima.
Bima datang sendirian saat menyambangi Sandy. Bima menuturkan ia dalam rencana pulang ke Sumatra usai membela Persegres Gresik di Piala Presiden.
Bima mendengar kabar Sandy sakit dari rekannya Kurniawan Dwi Julianto.
"Pesawat saya delay karena kabut. Tahu dengar Sandy sakit, saya langsung berangkat dari Gresik," ungkapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.