Anak SMP di Jember Buang Bayi yang Dilahirkan di Tempat Sampah
Setelah menerima laporan pembuangan bayi di Kelurahan Slawu, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember, polisi langsung menyelidiki kasus itu.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, JEMBER - Setelah menerima laporan pembuangan bayi di Kelurahan Slawu, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember, polisi langsung menyelidiki kasus itu.
Hanya berselang sekitar tiga jam setelah penemuan bayi, polisi berhasil menangkap ibu kandung bayi tersebut.
Ironisnya, ibu bayi itu masih anak-anak. Remaja putri berinisial SF itu berusia 14 tahun.
Ia kini duduk di bangku kelas 3 sebuah SMP Negeri di Jember.
Kepada polisi, remaja berbadan subur itu mengaku membuang bayinya, Selasa (27/10/2015) dini hari.
Awalnya ia sempat mengelak, meskipun pada akhirnya ia mengakui sebagai ibu kandung bayi tersebut.
'Kami mendapatkan informasi dari warga sekitar, tentang orang melahirkan".
"Kami cek dan akhirnya amankan dia. Ternyata ibu bayi masih anak di bawah umur," ujar Kapolsek Patrang AKP Viebe Panomban, Selasa (27/10/2015).
SF mengaku melahirkan dua hari lalu dan membuang bayinya karena lahir dari kehamilan yang tidak diinginkan.
SF juga tidak menyebutkan ayah dari bayi tersebut.
"Kami masih lakukan pemeriksaan, termasuk juga memeriksa kondisi kesehatan ibu bayi tersebut ke RSD dr Soebandi Jember," tegas Viebe.
Selasa (27/10/2015) pagi, warga Kelurahan Slawu Kecamatan Patrang menemukan bayi telanjang di jalan setapak sebuah kebun di kelurahan setempat.
Bayi laki-laki itu dalam keadaan hidup. Ia tertelungkup di atas sampah kering.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.