Meski Ditolak Masyarakat, Pemprov Babel Mantap Belanjakan Rp 10,6 Miliar Untuk Beli Mobil
"Pro kontra pasti ada, tidak mungkin semua setuju dan tidak setuju, jadi ya belilah," katanya.
Editor: Wahid Nurdin
TRIBUNNEWS.COM, PANGKALPINANG - Kencangnya arus penolakan pembelian 41 unit mobil Toyota Innova oleh publik Babel, tidak membuat Gubernur Babel Rustam Effendi bergeming.
Justru semakin memantapkan Pemprov Babel membeli mobil tersebut, yang sudah dianggarkan di APBD Perubahan.
Rustam memastikan, 41 Innova tersebut untuk suksesi Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera IX di Babel dan melengkapi kekurangan kendaraan operasional Pemprov Babel dan akan dibeli sebelum pergelaran empat tahunan tersebut, November 2015.
Rustam beralasan, pihaknya serius membeli mobil tersebut meski menghabiskan dana Rp 10,66 miliar, berdasarkan hasil kajian Kemendagri.
Menurutnya pihak Pemprov Babel tidak sembarangan membuat kebijakan tersebut.
"Mobil sudah naik ke Kemendari, kalau coret ya coret. Tapi rencana ini, sudah ada kajian Mendagri," kata Rustam, Senin (26/10/2015).
Dijelaskan Rustam, kendaraan yang dimiliki Pemprov Babel saat ini sudah mulai tua dan harus diganti. Jika tidak ada pergantian, maka menurutnya pengeluaran pemerintah akan semakin besar.
"Kalau mobil lama terpaksa kita pakai nanti lebih besar pengeluarannya dan harus diperbaiki. Pembelian jadi, tetap jadi," tegasnya.
Banyaknya penolakan dari berbagai kalangan masyarakat, menurut Rustam biasa terjadi dalam setiap kebijakan, pasti menimbulkan pro dan kontra. Dia tetap membeli mobil tersebut meski ada yang menolak.
Rustam yakin dari jutaan masyarakat Babel, tidak semua menolak pembelian Innova tersebut.
"Pro kontra pasti ada, tidak mungkin semua setuju dan tidak setuju, jadi ya belilah," katanya.
Rencana pembelian Innova tersebut berawal dari pernyataan Sekda Babel Syahruddin, Senin (28/9/2015). Dia menyebutkan, setelah digunakan untuk Porwil, mobil akan dipinjamkan kepada anggota DPRD Babel.
Sementara, Ketua DPRD Babel Didit Srigusjaya membantah jika pembelian Innova tipe G untuk anggota DPRD Babel sebagai ucapan terima kasih Pemprov Babel kepada DPRD Babel terkait persetujuan anggaran yang dibahas beberapa waktu lalu.
"Soal pemberian mobil itu, tergantung persepsi orang. Ini baru tawaran Sekda Babel, belum tentu juga anggota dewan mau. Biaya perawatan dan bahan bakar ditanggung sendiri oleh anggota dewan bersangkutan. Tidak ada tawar menawar terkait politik anggaran," kata Didit, Selasa (29/9/2015).