Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tiga Penggali Sumur Tewas Kekurangan Oksigen

Tiga warga meninggal dunia setelah berusaha menggali sumur di Kampung Cibuluh, Desa Pulosari, Kecamatan Pangalengan, Selasa (27/10).

Editor: Sugiyarto
zoom-in Tiga Penggali Sumur Tewas Kekurangan Oksigen
Tribunnews.com/Ferdinand
ILUSTRASI 

TRIBUNNEWS.COM, PENGALENGAN- Tiga warga meninggal dunia setelah berusaha menggali sumur di Kampung Cibuluh, Desa Pulosari, Kecamatan Pangalengan, Selasa (27/10).

Mereka diduga meninggal akibat kekurangan oksigen dan terjatuh.

Camat Pangalengan, Yayan Suheryan, mengatakan setiap musim kemarau, warga biasa memperdalam sumur untuk mendapat air.

Hal ini pun dilakukan oleh warga Kampung Cibuluh, yakni memperdalam dasar sumur di tepi Situ Cileunca.

Penggalian sumur, kata Yayan, sudah dilakukan Senin (26/10) dan menghasilkan tambahan air dari dasar sumur yang cukup banyak.

Keesokanharinya, sumur tersebut tinggal dibersihkan dengan cara membuang air yang kotornya, sekitar pukul 15.00.

"Air kotor ini dibuang menggunakan mesin pompa dengan cara digantung di dalam sumur. Diduga, gas buangan mesin itu berupa gas karbon monoksida memenuhi sumur".

Berita Rekomendasi

"Saat salah seorang penggali sumur masuk, dia meminta tolong karena tidak bisa bernapas," kata Yayan saat dihubungi, Selasa (27/10).

Tiga penggali sumur lainnya kemudian berusaha menyelamatkan penggali lainnya secara bergiliran.

Namun, satu per satu menjadi lemas dan terpeleset ke dasar sumur saat berusaha masuk ke dalam sumur untuk menolong.

Para penggali sumur tersebut adalah Deni Irawan (30), Soni (29), Asep Kurnia (59), dan Budi (35).

Mereka tinggal di Kampung Cibuntu dan Cibuluh di Desa Pulosari, Kecamatan Pangalengan. Warga pun berdatangan saat melihat empat penggali masuk ke dalam sumur.

Yayan mengatakan evakuasi dilakukan Muspika Pangalengan dan tim pecinta alam Tapak Tiara.

Pertama kali, Budi dan Deni berhasil diangkat keluar dari sumur dalam keadaan tidak sadarkan diri.

Mereka kemudian dibawa ke Puskesmas Pangalengan untuk mendapat pertolongan pertama dan dirujuk ke RSUD Soreang.

Dalam perjalanan, Deni meninggal dunia, sedangka Budi berhasil diselamatkan dan dirawat di RSUD Soreang.

Pukul 17.30, katanya, Asep dan Soni diangkat dari sumur dalam kondisi meninggal dunia.

Asep dan Soni diangkat oleh tim pecinta alam dengan langsung masuk ke dalam sumur.

"Awalnya ayam dimasukkan ke dalam sumur dulu, ternyata masih hidup".

"Kemudian tim penyelamat masuk untuk mengevakuasi kedua korban. Sampai saat ini, sumur tersebut dibatasi garis polisi dan dijaga warga," katanya. (Sam)

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas