Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BI Bunuh Fitria karena Kesal Korban Mendesak Minta Dinikahi

Pelaku mengaku kesal terhadap korban Fitria Ningsih karena korban selalu mendesak minta dinikahi.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in BI Bunuh Fitria karena Kesal Korban Mendesak Minta Dinikahi
Surya/Izi Hartono
Pelaku pembunuhan saat digiring petugas ke ruang penyidik Reskrim Mapolres Situbondo, Rabu (28/10/2015). 

TRIBUNNEWS.COM, SITUBONDO - Pelaku pembunuhan sadis terhadap Fitria Ningsih yang ditemukan terkubur dengan kepala nyaris putus di di areal perkebunan kopi di Dusun Pedati, Desa Kayumas, Kecamatan Arjasa, akhirnya ditangkap Polisi.

Pelaku bernisial BI yang tidak lain masih saudara sepupu korban Fitria.

Pria yang bekerja sebagai buruh tani ini, ditangkap di rumahnya oleh tim Buru Sergap Polres Situbondo, Rabu (28/10/2015) dini hari.

Selain pelaku, polisi juga berhasil menyita beberapa alat bukti yang digunakan pelaku untuk mengubur korbannya. Di antaranya cangkul dan handphone.

Selanjutnya, pelaku digiring ke Mapolres Situbondo untuk menjalani pemeriksaan.

Kasat Reskrim Polres Situbondo, AKP Riyanto membenarkan penangkapan pelaku pembunuhan jasad wanita yang ditemukan di kebun kopi itu.

"Pelaku sudah diamankan dan sekarang masih menjalani pemeriksaan," ujar AKP Riyanto.

Berita Rekomendasi

Pelaku mengaku kesal terhadap korban Fitria Ningsih karena korban selalu mendesak minta dinikahi.

Desakan wanita beranak satu itu, disebabkan korban tengah mengandung akibat hubungan gelap dengan pelaku BI.

Pelaku warga Dusun Kampung Baru, Desa Kalisat, Kecamatan Sempol, Bondowoso kesal karena didesak terus menerus.

"Saya kesal karena sering didesak agar mengawininya," terang BI saat diinterogasi polisi.

Menurutnya, sejak bulan Mei 2015 dia menjalin hubungan asmara dengan korban Fitria Ningsih.

"Yang saya ingat di bulan lima itu dua kali berhubungan badan," kata pelaku BI mengawali ceritanya.

Untuk memastikan kehamilannya itu, pelaku BI sempat membawa korban Fitria kepada seorang dukun.

"Saat ditanyakan itu tidak hamil, maka saya kesal selalu didesak," ujarnya.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas