Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Preman Kampung Pembunuh Aktivis Desa Akhirnya Tertangkap di Kendal

Saat itu Saimun tengah dalam posisi terbaring merenung di dalam kamar

Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Preman Kampung Pembunuh Aktivis Desa Akhirnya Tertangkap di Kendal
tribunjateng/putut dwi putranto
Diringkus, Ini Dia Saimun Preman Kampung tersangka Pembunuh Jamil Aktivis Demak. Saimun tersangka pembunuh Jamil saat dimintai keterangan di Mapolres Demak, Rabu (28/10/2015). 

Laporan Tribun Jateng, Puthut Dwi Putranto

TRIBUNNEWS.COM, DEMAK  -  Satuan Reserse Kriminal Polres Demak akhirnya berhasil membekuk seorang lagi tersangka pembunuh aktivis masyarakat Desa Bungo, Kecamatan Bonang, Abdul Jamil (60).

Buronan yang telah lama dicari pihak kepolisian pasca terkuaknya kematian Jamil ini, diringkus di wilayah pesisir Kabupaten Kendal pada Selasa (27/10/2015) dini hari pukul 01.00 WIB.

Penangkapan Saimun (37), warga Desa Bungo ini atas pengembangan penyelidikan pihak kepolisian serta upaya tindak lanjut dari laporan masyarakat.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Tribun Jateng (Tribunnews.com network), tersangka yang dikenal tempramental ini selama pelariannya bersembunyi di wilayah Jakarta.

Hingga akhirnya pelarian Saimun kandas saat berupaya pindah persembunyian di kawasan kampung nelayan di Kendal.

Kasat Reskrim Polres Demak, AKP Philip Samosir, menyampaikan bahwa selama di Jakarta Saimun kesulitan cari kerja, terus akhirnya pindah di Kendal.

Berita Rekomendasi

Namun baru beberapa jam sampai di Kendal, Saimun langsung ditangkap.

"Begitu dapat informasi jika Saimun sampai di Kendal, kami langsung meluncur. Saimun ini nelayan sehingga punya banyak kenalan nelayan di Kendal, " terang  Rabu (28/10/2015).

Philip yang memimpin langsung penangkapan berujar bahwa tersangka tak berkutik saat digerebek.

Saat itu Saimun tengah dalam posisi terbaring merenung di dalam kamar. Bapak dua anak itu pasrah karena telah menyadari perbuatan kejinya.

Setidaknya delapan anggota Satreskrim Polres Demak diterjunkan untuk berjaga-jaga dalam penangkapan Saimun.

"Ampun Pak ampun. Saya memang bersalah Pak, " kata Philip menirukan ucapan Saimun.

Saat itu warga kampung nelayan di Kendal terkaget karena memang tak mengetahui kasus yang menimpa Saimun.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas