Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Foto Tangis Pilu Korban Longsor

Isak tangis tidak terbendung saat petugas menyampaikan bahwa evakuasi sisa korban tertimbun longsor dihentikan.

Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Foto Tangis Pilu Korban Longsor
TribunnewsBogor.com/Ardhi Sanjaya
Kesedihan tampak di raut warga yang ikut dalam tim evakuasi 12 penanambang liar yang tewas terkubur di lubang kunti, blok longsoran, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Kamis (29/10/2015). 

Laporan wartawan TribunnewsBogor.com, Ardhi Sanjaya

TRIBUNNEWS.COM, NANGGUNG  -  Keluarga korban mencoba untuk ikhlas menerima keputusan musyawarah.

Namun, isak tangis tidak terbendung saat petugas menyampaikan bahwa evakuasi sisa korban tertimbun longsor dihentikan.

Bahkan, beberapa keluarga korban menangis histeris sampai harus ditenangkan petugas.

"Mudah-mudahan bisa diselamatkan, mati secara sahid," kata Estis Sutisna seorang keluarga korban kepada TribunnewsBogor.com.

KELUARGA KORBAN HISTERIS

Dua orang keluarga Entis, yaitu Didi dan Mista termasuk hingga kini belum diketahui nasibnya.

Berita Rekomendasi

Tim evakuasi yang tergabung dalam operasi kemanusian Polres Bogor, memutuskan untuk menghentikan proses evakuasi.

"Didi dan Mista sudah berkeluarga, saya kakanya," katanya dengan nada sedih.

Meski keputusan secara musyawarah sudah diambil, tapi tidak semua nya bisa mengikhlasan begitu saja.

Bahkan Hendra dan dua orang lain yang kerabatnya masih tertimbun longsor, menangis histeris sambil meronta-ronta.

suasana evakuasi korban

Seperti diketahui, hingga pukul 13.30 WIB, belum ditemukan tanda kehidupan dari sembilan penambang emas liar yang tertimbun tanah longsor di Lubang Kunti, Gunung Butak,Desa Bantar Karet, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Sebanyak 12 sukarelawan dari masyarakat sekitar sudah masuk secara bergantian ke lubang maut itu, tapi berhasil menemukan sisa korban lainnya.

Sampai saat ini baru tiga korban yang sudah dievakuasi. Mereka adalah Ade, Solikin dan Ajid.

KELUARGA KORBAN HISTERIS

"Korban lainnya belum ditemukan, jadi harus nyari lagi," kata Syafri Lesmana seorang sukarelawan kepada TribunnewsBogor.com

Menurutnya, sisa korban yang belum diperkirakan berada di jalur berbeda dengan tiga korban yang telah dievakuasi sebelumnya.

"Kayanya mah sudah di jalan mau pulang, jadi bukan di titik pengambilan," ujarnya.(*)

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas