Relawan Menyerah, Tangis Warga Pecah
Sekitar pukul 13.30 WIB, sejumlah relawan keluar dari lubang Kunti, tempat tertimbunnya sembilan penambang emas liar.
Editor: Wahid Nurdin
Laporan wartawan TribunnewsBogor.com, Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWS.COM, NANGGUNG - Belasan relawan yang sejak kemarin melakukan pencarian penambang yang tertimbun tanah longsor sejak Senin (26/10/2015) akhirnya menyerah.
Sekitar pukul 13.30 WIB, sejumlah relawan keluar dari lubang Kunti, tempat tertimbunnya sembilan penambang emas liar.
Proses evakuasi kembali dihentikan kembali setelah seorang warga menemukan jalan buntu di dalam lubang.
"Arahnya ke sebelah kiri, tapi itu dari pintu masuk saja sudah longsor parah," kata Baron seorang sukarelawan.
Longsor susulan ini menurutnya tidak bisa lagi diatasi.
Karena itu, Danramil Nanggung dan Basarnas, mengumpulkan seluruh relawan serta keluarga yang ikut mencari.
"Siapa yang relawan yang masih bersedia melakukan pencarian?," tanya Kapten Inf Choirudin.
Saat itu, semua terdiam tidak ada satu pun relawan yang bersedia.
Jerit tangis warga pun 'meledak' di lokasi tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.