Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Seperti Ini Kondisi Pondok Pesantren yang Akan Dibantu Arzetti Bilbina

Pemimpin PP tersebut, M Ali Zubair memaparkan bantuan yang akan diberikan Arzetti untuk memperbaiki musala, bukan masjid.

Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Seperti Ini Kondisi Pondok Pesantren yang Akan Dibantu Arzetti Bilbina
SURYAMALANG.COM/Adrianus Adhi
Mushola Pondok Pesantren Al Ikhlas yang dijadwalkan akan diperbaiki oleh Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Rizky Indra Wijaya dan Arzetti Bilbina, model sekaligus Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). 

TRIBUNNEWS.COM, SINGOSARI  -  Pengurus Pondok Pesantren Al Ikhlas di Dusun Biru, Desa Gunungrejo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur angkat bicara soal kasus Arzetti Bilbina, model sekaligus Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) saat ini.

Pemimpin PP tersebut, M Ali Zubair memaparkan bantuan yang akan diberikan Arzetti untuk memperbaiki musala, bukan masjid.

Musala itu terbangun dengan dinding kayu, berlantaikan kayu, beratapkan seng dan memiliki luasan sekitar 4 x 10 meter.

Rencananya, musala ini akan dirobohkan, kemudian diganti dengan musala yang memiliki luasan 12 x 16 meter.

Musala yang baru ini dibangun di bagian belakang musala yang menjadi lokasi jumpa pers, Rabu (28/10/2015).

Di sana, baru terbangun fondasi bangunan musala.

Ali menambahkan pondok pesantrennya ini berdiri di tahun 2009, dan saat ini sudah memiliki 95 santri, yang terdiri 29 putri, dan 66 santri putra.

Berita Rekomendasi

“Keunikan kami, santrinya tidak berasal dari Malang saja. Ada yang dari Madura, Sumatra, NTB, dan Bali,” imbuhnya.

Selain Ali, dalam kesempatan itu hadir pula Ketua Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan dan Putra-Putri TNI (FKPPI) Sidoarjo, Djoko Purwoko.

Dia ikut menambahkan bahwa kedatangan Arzetti ke Malang juga untuk menyambangi Pondok Pesantren milik Gus Zain Baig di Kecamatan Tumpang, Malang.

Informasi ini diketahui Djoko lantaran dia ikut dihubungi dan diminta untuk menemani, Rizky di Malang.

“Rencana ini juga batal. Proposal saya untuk kunjungan Arzetti di 18 kecamatan Sidoarjo juga batal. Jadi semuanya batal,” tambah Djoko.

Meski demikian, Djoko sempat bertemu Arzetti dengan Rizky. Pertemuan itu berlangsung di Kantor Denpom Malang di kawasan Lapangan Rampal pada Minggu malam.

Pertemuan ini bermula dari sms Rizky pada Minggu sore agar Djoko menemuinya di Malang.

“Pada hari itu, saya memang dijanjikan untuk bertemu Arzetti tapi saya tidak tahu tentang kasus itu,” tambahnya.

Dalam pertemuan dengan Arzetti, Djoko tidak sempat berbincang dengan banyak hal. Rencana ia memberikan proposal dengan Arzetti urung terlaksana karena rombongan dia bergegas pulang ke Sidoarjo.

Terpisah, Rizky yang menjalani pemeriksaan di Denpom Malang pada Rabu belum bisa ditemui.

Penjaga di Denpom tersebut menolak mengijinkan awak media masuk, dan mengatakan bahwa Denpom belum berhak memberi informasi terkait pemeriksaan ini.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas