Wow! Marga Shun Sedunia Akan Berwisata ke Sumut
Sedikitnya 10 marga dalam Shun Clan, yakni Marga Yu, Yao, Chen (Tan), Hu, Tian, Sun, Yuan, Lu, Che, Wang (Ong).
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Medan, Ibrahim Sanjaya Siregar
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Indonesia, khususnya Sumatera Utara akan dikampanyekan melalui Konvensi perkumpulan Marga Shun Clan Sedunia, sebagai daerah yang layak dikunjungi oleh wisatawan manca negara.
Hal itu disampakan oleh Ketua Konvensi Perkumpulan Marga Shun Clan, Transri usai acara sembahyang di Jl Listrik, Medan (31/10/2015).
Untuk itu, Transri berencana mengajak para tamu berkunjung ke sejumlah lokasi wisata, seperti Berastagi di Kabupaten Karo, Bukit Lawang di Kabupaten Langkat, Pantai Cermin di Serdangbedagai, dan Danau Toba di Kabupaten Samosir.
“Momen ini akan memberikan kesempatan, bahwa Indonesia seperti Sumatera Utara layak dikunjungi,” ucapnya.
Dari sisi sosial budaya, lanjutnya, Indonesia memliki masyarakat yang heterogen namun dapat hidup berdampingan dan saling menghargai.
“Bhineka Tuggal Ika adalah semboyan Indonesia. Walaupun, berbeda tapi tetap satu. Ini menarik wisatawan asing untuk datang, karena masyarakat Indonesia adalah orang yang ramah, sopan dan santun dan dapat menghargai orang lain,” jelas pria berpakaian jas ini.
Ragam kuliner Indonesia pun, menurutnya sebagai salah satu faktor yang layak untuk diperkenalkan kepada dunia.
“Dengan banyaknya budaya dan kreatifnya orang Indonesia, membuat Indonesia kaya dari sisi kuliner,” tegasnya.
Tomi Wistan, Humas Konvensi Perkumpulan Marga Shun Sedunia, mengatakan konvensi perkumpulan marga Shun sedunia dihadiri seribuan warga negara asing (WNA) dari berbagai negara.
Diantaranya Philipina, Jepang, Amerika, Hongkong, Macau, Taiwan, Kamboja, Vietnam, dan lainnya.
“Indonesia mengajukan diri menjadi tuan rumah pertemuan Shun Clan Sedunia sejak lima tahun lalu. Namun, dipastikan bisa menggelar konvensi tahun ini. Tahun 2013 kemarin ada jawaban kalau kita Tahun 2015 bisa menjadi tuan rumah untuk pertemuan ini,” jelas Tomi.
Untuk itu, Dia bersama seluruh panitia akan berkerja keras agar Indonesia khususnya Sumatera Utara di mata internasonal dipercaya sebagai daerah yang layak untuk dikunjungi kembali.
“Citra terbaik Indonesia akan diketahui oleh dunia, dan membuat mereka ingin kembali menjelajahi daerah wisata lainnya.
Ketua Pelaksana, Irvan didampingi Sekretaris Benny Mulyadi, Agus Susanto menilai, kesuksesan penyelenggaraan acara ini akan berdampak pada pariwisata di Sumatera Utara.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.