LAPORAN WARTAWAN TRIBUN BALI: I Made Ardhiangga

TRIBUNNEWS.COM, BADUNG- ‎ Flight information (informasi penerbangan) di terminal Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dipadati sejumlah wisatawan dan guide Tour.

Ada sekitar 20 flight infomrasi yang memuat pesan cancel due to volcano, delay due to volcano dan mengalami pengalihan ke Surabaya atau Cengkareng.

Beberapa maskapai yang menyiarkan pesan itu ialah Jet Star, Virgin Air, Air Asia dan beberapa maskpai lainnya.

Dan untuk keberangkan itu dengan tujuan ke Malaysia, Singapore, Hongong, Dubai, Australia, Perth dan beberapa negara lain.

Dan untuk waktu cancel hingga delay, maskapai-makaspai menginformasikan dari dari mulai pukul 19.50 Wita hingga penerbangan terakhir sekitar pukul 23.25 Wita.

Menurut petugas informasi memang melihat kondisi abu vulkanis sesuai nota penutupan bandara akan dilakukan hingga 23.30 Wita.

Namun, itu bisa berubah sewaktu-waktu jika memang dampak abu masih berada di langit bandara I Gusti Ngurah Rai.

"Bisa berubah, mas. Sesuai Notam memang pukul 23.30 Wita. Tapi, bisa saja jadi besok pagi atau molor lagi. Itu melihat abu vulkanis," ujar petugas informasi yang tidak mau disebut namanya.

Sementara itu, Co GM Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, I Gusti Ngurah Ardita, saat dihubungi mengenai jumlah maskapai dan penumpang yang harus tertahan di Bali, mengaku masih melakukan perekapan.

"Nanti sebentar lagi saya hubungi," kata Ardita. (ang).