Acara Wisuda Ricuh, Keluarga Wisudawan Dobrak Pintu Hingga Ancam Sekuriti
Kesal, Tarigan bersama keluarga wisudawan lainnya mengamuk dan sempat berusaha mendobrak paksa pintu ruang wisuda.
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Pelaksanaan proses wisuda Universitas Quality di gedung Medan International Convention Center (MICC) Jl Gagak Hitam Ringroad, Sunggal sempat ricuh.
Hal itu dikarenakan puluhan keluarga wisudawan tidak diperbolehkan masuk pihak kampus, meski mereka sempat menunjukkan undangan.
"Dari jam tujuh pagi kami datang ke sini. Tapi tidak diperbolehkan masuk. Inikan aneh," kata Tarigan (48), Selasa (3/11/2015) siang.
Ia mengatakan, semula dirinya datang untuk menyaksikan proses wisuda kerabatnya.
"Kebetulan kemanakan saya ini ikut wisuda. Dari tadi pagi kami dilarang masuk," katanya.
Kesal, Tarigan bersama keluarga wisudawan lainnya mengamuk dan sempat berusaha mendobrak paksa pintu ruang wisuda.
Surya Ginting (45), warga asal Berastagi, Tanah Karo yang hendak melihat prosesi wisuda puterinya bernama Esterina beru Ginting (22) di gedung Medan International Convention Center (MICC) Jl Gagak Hitam Ringroad, Sunggal juga tampak begitu kesal.
Bahkan, Ginting mengancam hendak menghajar security Universitas Quality yang berjaga di depan pintu masuk gedung MMIC.
"Yang dari paginya kami datang ke sini. Aku dari kampung sana. Enggak dikasih masuk. Udah ku tarikkan bajunya tadi. Mau ku pukulkan aja muka securitynya itu," kata Ginting yang tampak mengenakan batik cokelat, Selasa (3/11/2015) siang.
Ginting mengatakan, anaknya mengambil jurusan Hukum di Universitas Quality. Sebelum prosesi wisuda, keluarganya pun mendapat undangan dari pihak panitia.
"Ini undangannya. Udah ku bawak. Palak kali ku rasa. Jauh-jauh aku dari Berastagi sana datang. Sampai di sini cuma disuruh nunggu di luar. Entah cemana panitianya," ungkap Ginting.
Pantauan Tribun, ratusan orang tua wisudawan yang semula tidak diberi masuk berdiri di depan pintu masuk. Karena kesal, mereka pun berusaha mendobrak pintu gedung.
Setelah berhasil mendobrak pintu gedung, ratusan keluarga wisudawan ini masuk. Tapi sayangnya, mereka tetap tak bisa duduk lantaran kursi yang disediakan tidak cukup.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.