Berharap Ada Perubahan Angin
Kepala BMKG Bandara Ngurah Rai Bali, Erasmus Kayadu, berharap ada perubahan arah angin dari timur ke barat untuk halau debu erupsi Gunung Baru Jari.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Made Ardhiangga
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Kepala BMKG Bandara Ngurah Rai Bali, Erasmus Kayadu, berharap ada perubahan arah angin dari timur ke barat untuk menghalau debu erupsi Gunung Baru Jari di Lombok.
Menurut dia, faktor utama penyebab ditutupnya Bandara Internasional Ngurah Rai, Denpasar, Bali, karena angin membawa abu vulkanik hasil erupsi anakan gunung Rinjani di Lombok sampai ke Bali.
"Sumbulan abu ke udara tergantung arah anginnya. Meskipun intensitasnya besar, jika arah angin ke selatan (laut) maka akan aman," ujar Erasmus kepada wartawan di Bali, Rabu (4/11/2015).
Hingga, saat ini pihaknya berkoordinasi dengan BMKG Lombok untuk memprediksi arah angin. "Kami berharap arah angin berubah dan abu tidak menyumbul sedikit-sedikit," beber dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.