Soal Penyebab Bayi Fadilah Rahma Meninggal, RS Khodijah : Kami Harus Buka Data
Fadilah Rahma, anak berumur 1,5 tahun meninggal setelah 15 hari dirawat di dua rumah sakit, Selasa, (3/11/2015).
Editor: Yudie Thirzano
Laporan Wartawan Tribun Sumsel, M Syah Beni
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Fadilah Rahma, anak berumur 1,5 tahun meninggal setelah 15 hari dirawat di dua rumah sakit, Selasa, (3/11/2015).
Ibu Fadilah, Ria Susanti, menyebut anaknya meninggal karena terpapar kabut asap yang menyebabkan ISPA.
Pernyataan tersebut ia ungkapkan berbekal hasil rontgen dari Rumah Sakit (RS) Khodijah.
Saat dikonfirmasi ke RS Siti Khodijah, pihak rumah sakit belum bisa memberikan keterangan.
Apakah benar atau tidak Fadilah meninggal karena ISPA.
"Untuk sekarang (malam ini) belum bisa memberikan keterangan. Karena harus buka data dulu. Nanya ke dokter juga pasti dia tidak ingat," ujar Nala Rosmini, Humas RS Siti Khodijah Palembang, Selasa (3/11/2015)
Nala membenarkan Fadilah dirawat di RS Siti Khodijah.
Ia dirawat sejak tanggal 8-16 Oktober, sebelum dirujuk ke RS Mohamammad Hoesin (RSMH) Palembang.
Kabut asap di Palembang kembali menimbulkan korban.
Sebelumnya dikabarkan, Fadilah Rahma, bayi perempuan berusia 1,5 tahun meninggal karena Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
Hal ini dibuktikan dari hasil rontgen rumah sakit.
Orangtua bayi, Ria Susanti mengatakan, anaknya memang benar terkena ISPA.
Ia sudah membawa anaknya ke rumah sakit untuk diperiksa.
"Hasil rontgen membuktikan anak saya terkena ISPA," ujar warga rumah susun blok 48 Palembang ini.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.