Warga Bogor Cemas Subsidi Listrik Tahun Depan Dihapus
Warga ekonomi rendah Bogor harap-harap cemas soal rencana pemerintah mencabut subsidi listrik tahun depan.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Bogor, Yudhi Maulana
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR UTARA - Rencana pemerintah mencabut subsidi listrik tahun depan cukup membuat resah warga, tak terkecuali petugas kebersihan taman Kota Bogor, Tuti Hernawati.
"Untuk biaya listrik sebulan Rp 40 ribu saja sudah berat, apalagi nanti harus dinaikkan lagi. Ya saya jelas keberatan soal itu," ungkap Tuti kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (4/11/2015).
Ia menolak pemerintah mencabut subsidi listrik tahun depan. Selama ini saja, Tuti dan keluarganya harus berhemat listrik agar biayanya tidak membengkak.
"Selama ini saya sudah pakai token listrik, ya saya harus hemat. Paling cuma buat lampu, rice cooker saja sama televisi. Kalau air saya pakai air sumur," imbuh dia.
Mulai Januari 2016, Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) akan mencabut subsidi listrik bagi 23 juta kepala keluarga. Saat ini masih ada 48 juta KK sebagai pelanggan golongan 450 Va dan 900 Va.