Laporan wartawan Tribun Batam, Alvin Lamaberaf

TRIBUNNEWS.COM, BATAM  -  Seorang tahanan Polresta Barelang yang dititipkan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Batam, Provinsi Kepri mengenakan kaos hitam bergambar logo geng motor Eropa Satu Darah Maluku, Kamis (5/11/2015).

Kaos bergambar logo geng motor Satu Darah Maluku ini, merupakan geng motor besar yang berpusat di Belanda.

Geng motor ini merupakan kumpulan orang-orang Maluku yang tinggal di Belanda. Namun pada beberapa waktu lalu pemerintahan Jerman melarang geng motor ini untuk membuka cabang di Jerman.

"Itu logo geng motor gede orang Maluku di Belanda. Mereka baik-baik hanya saja pemerintahan Jerman baru saja melarang mereka untuk buka cabang di Jerman,"kata Devis sumber Tribunnews.

Satu Darah Maluku Motorcycle Club didirikan pada tahun 1990. Mulanya beranggotakan warga Maluku atau keturunan Maluku yang berada di Belanda. Namun, kemudian anggotanya tidak saja orang Maluku tetapi juga orang Belanda.

Geng motor ini punya semboyan Pela Keras, Pela Gandong dan Pela Tampa Sirii.