TNI Bagikan Susu Gratis untuk Ratusan Siswa SLB Sri Soedewi
Jajaran TNI dari kesatuan Korem 042/Garuda Putih bagi-bagi susu untuk siswa sekolah dengan tujuan untuk mengembalikan kondisi kesehatan.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedi Nurdin
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Jajaran TNI dari kesatuan Korem 042/Garuda Putih bagi-bagi susu untuk siswa sekolah dengan tujuan untuk mengembalikan kondisi kesehatan korban kabut asap di Jambi.
Sekitar pukul 09.00 WIB, Kamis (5/10/2015) sejumlah personel TNI membagikan susu gratis kepada ratusan siswa sekolah luar biasa (SLB) Sri Soedewi.
Komandan Korem 042/gapu, Kol Inf Makmur mengatakan pembagian susu gratis dilakukan untuk merecovery kondisi kesehatan para siswa setelah dua bulan lebih terpapar kabut asap.
"Sesuai instruksi Panglima TNI untuk mengembalikan kesehatan dengan program memberi vitamin atau manfaat susu untuk merecovery kesehatan anak," katanya.
TNI juga menyiapkan posko pembagian susu gratis yang akan berlangsung selama satu bulan.
Rencananya, kegiatan ini akan berlangsung selama satu bulan kedepan dengan sasaran anak sekolah, balita, ibu hamil serta lansia yang rentan terpapar kabut asap.
"Seluruh kodim kami lakukan. Kita ada posko di setiap koramil. Tujuannya agar anak ysng terpapar asap merecovery dirinya. Meningkatkan kekebalan tubuh dan mencegah terjadinya penyakit dalam diri," kata Kol Inf Makmur.
Sejak diguyur hujan dalam beberapa hari terakhir, kondisi kabut asap di Jambi berangsur normal.
Namun, meski diguyur hujan masih ada beberapa titik yang masih memunculkan kabut asap, terutama di areal gambut Kecamatan Kumpeh Ilir, Kabupaten Muaro Jambi.
"Masih ada yang mengeluarkan asap. Makanya proses pendinginan masih kita lakukan," katanya.
Triono, wakil kepala sekolah bidang urusan kurikulum mengatakan, SLB Sri Soedewi salah satu sekolah yang merasakan dampak kabut asap.
459 siswa disana selama hampir dua bulan diliburkan kaerna kondisi kabut asap dalam kategori berbahaya.
"Hampir dua bulan kita libur, makanya untuk mengejar ketertinggalan kita beri tugas rumah untuk para siswa," katanya.