Sopir Geruduk Terminal, Calon Penumpang Angkot 08 Terlantar
Puluhan penumpang di antaranya terpantau di perempatan Cibaduyut dan perempatan Moh Toha.
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Sejumlah calon penumpang angkot jurusan 08 terlantar di sejumlah titik di Jalan Soekarno-Hatta, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (7/11/2015) malam.
Puluhan penumpang di antaranya terpantau di perempatan Cibaduyut dan perempatan Moh Toha.
Terlantarnya mereka lantaran tak ada satupun angkot yang menggantikan jurusan 05 melintas di Jalan Soekarno-Hatta.
Hal itu dimulai sejak pukul 17.00 WIB, sejumlah calon penumpang masih terus menunggu melintasnya angkot jurusan yang baru diresmikan empat hari yang lalu itu.
"Saya sudah sejam nungguin tapi belum lewat-lewat angkotnya. Padahal saya sedang buru-buru. Mau ke daerah Kiaracondong," ujar Dadang Sofyan(56), calon penumpang angkot jurusan 08 ketika ditemui tak jauh dari perempatan Moh Toha.
Dadang mengaku tak tahu alasan angkot jurusan Leuwipanjang-Cicaheum itu tak kunjung melintas.
Biasanya, ia tak begitu sulit jika akan naik angkot yang sebelumnya jurusan Cicaheum-Cibaduyut itu.
"Paling lama 15 menit sekali angkotnya itu lewat. Tapi sekarang sangat lama," ujar Dadang.
Hal senada juga diutarakan Tohani (42) yang baru saja datang dari Kabupaten Cianjur menggunakan bus. Tadinya ia yang turun di Terminal Leuwipanjang itu akan naik angkot jurusan 08 menuju Stasiun Kiaracondong.
"Sudah setengah jam saya tunggu tidak lewat-lewat. Ada yang ngetime tapi tidak beroperasi dan tidak ada sopirnya," ujar Tohani kepada Tribun di persimpangan Cibaduyut.
Tohani mengaku bingung dengan keadaan tersebut. Pasalnya ia harus berangkat ke Solo dengan menggunakan kereta api sekitar pukul 19.00.
Sementara jika menggunakan taksi akan menghabiskan biaya yang cukup banyak. Sedangkan jika naik angkot ia hanya mengeluarkan biaya Rp 4 ribu sampai Rp 5 ribu.
"Tadi waktu tanya sih katanya sopir jurusan 08 pada demo. Tapi tidak tahu kenapa," ujar Tohani.