Bapak dan Anak Ini Tewas Jadi Korban Tabrak Lari Mobil Sayur
Tragis sekali nasib Taufik Hidayat (34) dan anaknya M Altadu Jiratullah (6) warga Rt 01, Rw 8, Kelurahan Muaraenim.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, MUARAENIM---Tragis sekali nasib Taufik Hidayat (34) dan anaknya M Altadu Jiratullah (6) warga Rt 01, Rw 8, Kelurahan Muaraenim.
Keduanya tewas, setelah motor Honda Scoopy BG 5085 OK yang dikendarainya bertabrakan dengan Truk BG 8403 W, di jalan lintas Sumatera Muaraenim - Prabumulih, Kelurahan Muaraenim, Sabtu (7/11) sekitar pukul 18.30
Dari informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, Minggu (8/11/2015), bahwa kejadian yang cukup membuat heboh masyarakat Kota Muaraenim, terjadi ketika mobil truk BG 8403 W, yang membawa sayur-sayuran dari Pagaralam menuju ke arah Palembang.
Ketika tiba dilokasi kejadian, mobil dipacu dengan kecepatan tinggi sehingga mobil terlalu ke kanan jalan.
Dan dari arah berlawanan, korban datang dengan mengendarai motor Honda Scoopy BG 5085 OK, dengan posisi korban Taufik Hidayat (34) membonceng anaknya M Altadu Jiratullah (6), sehingga terjadilah tabrakan.
Akibat tabrakan tersebut, korban Taufik Hidayat yang sehari-harinya sebagai guru menderita luka berat di dagu, alis mata sebelah kiri, lecet pinggang kiri, mengeluarkan darah dari mulut, hidung, telinga dan patah pada kaki.
Bahkan kondisi anaknya lebih tragis lagi, yakni kepala pecah, patah tangan kiri, perut robek keluar usus, hati dan paru-paru. Keduanya meninggal dunia ditempat dan sempat divisum di RSUD dr HM Rabain Muaraenim.
Menurut Kapolres Muaraenim AKBP Nuryanto melalui Kabagops Kompol Andi Kumara didampingi Kasatlantas AKP M Yakin dan Kasubag Humas Iptu Arsyad Agus, membenarkan ada dua korban yakni ayah dan anak yang tewas akibat kecelakaan.
Saat ini, keduanya sudah dimakamkan keluarganya, sedangkan supir truk melarikan diri dan dalam pengejaran. Untuk kendaraan sudah diamankan guna pemeriksaan lebih lanjut.