Ketika Para Peracik Kopi Adu Kemampuan di Aceh
Para juri merasakan aroma dan cita rasa kopi masing-masing peserta untuk diberi nilai.
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Muhammad Hadi
TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Puluhan peracik kopi (Barista) dari sejumlah warung kopi beradu kemampuan di Festival Kopi dan Teh Nusantara di Taman Sari, Banda Aceh, Sabtu (7/11/2015).
Mereka meramu aneka rasa kopi arabika dan robusta dengan keahliannya masing-masing.
Usai meramu kopinya, mereka menghidangkan kopi dalam gelas kecil kepada tiga dewan juri. Para juri merasakan aroma dan cita rasa kopi masing-masing peserta untuk diberi nilai.
Setelah dewan juri merasakan kopi secara bergiliran tiap peserta. Kemudian peserta tersebut menjelaskan kepada dewan juri bagaimana proses meraciknya. Puluhan orang mendekati panggung untuk melihat prosesi tersebut.
Tiga dewan juri, Mahdi, Dedi Zaini, dan Supriani, selain mencicipi kopi juga mengajukan pertanyaan kepada peserta. Para dewan juri terlihat sangat ahli mengorek informasi kepada tiap peserta usai merasakan kopi.
"Yang di nilai ada tiga. Ada yang menilai cita rasa, persiapan, dan tehnik pengolahan kopi. Pada dasarnya kita nilai keseluruhan, sehingga dapat hasilnya. Nanti akan diumumkan siapa juara I, II, III, dan arapan I, II, III. Untuk pemenang ada hadiahnya," ujar salah satu juri, Supriani kepada Tribunnews.com.