Dibuang Dalam Kondisi Bersimbah Darah, Rijaldi Masih Ditabrak Mobil Pelaku
Di sana, puluhan warga sudah mengerumuni korban, namun tak ada yang berani memberikan pertolongan.
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Setelah sempat diculik dan dianiaya oleh orang tak dikenal, Rijaldi alias Ai (40) warga Jl Medan Area Selatan, Lorong X, Medan Area dibuang di depan Pos Polisi Sukaramai.
Di sana, Ai yang sudah bersimbah darah sempat ditabrak mobil Avanza putih, milik pelaku penganiayaan.
"Waktu ditemukan pertama kali, posisi adik kami ini terduduk. Tapi badannya ditutupi dengan (kertas) karton. Seluruh badannya sudah penuh dengan darah. Katanya, setelah dibuang itu, dia ditabrak lagi dengan mobil pelaku," ungkap Mustaqimah (45), kakak kandung korban, Senin (9/11/2015) sore.
Mendapat kabar itu, pihak keluarga pergi ke Pos Polisi Sukaramai.
Di sana, puluhan warga sudah mengerumuni korban, namun tak ada yang berani memberikan pertolongan.
"Kebetulan warga ada yang kenal sama adik kami. Tapi mereka enggak ada yang berani. Apalagi kondisinya cukup parah," kata Mustaqimah.
Karena korban sudah tak berdaya, pihak keluarga langsung membawa pria beranak dua ini ke rumah sakit.
Awalnya, korban dibawa ke Rumah Sakit Bakti di Jl HM Jhoni.
"Sesampainya di rumah sakit, pihak rumah sakit menolak. Karena kondisinya sudah parah. Apalagi dari bagian mata terus mengekuarkan darah," ujarnya.
Karena takut korban meninggal dunia, pihak keluarga langsung membawanya ke Rumah Sakit Umum Pemerintah (RSUP) Pirngadi Medan.
Di sana, luka dibagian kepala korban pun dijahit.
"Kami belum buat laporan ke polisi. Mungkin isterinya lah nanti yang melapor," ujar Mustaqimah.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.