TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Untuk pertama kalinya KPU Sulawesi Utara (Sulut) menyelenggarakan debat terbuka untuk pasangan calon Gubernur di Aula Hotel Sutan Raja kota Manado, Sabtu (7/11/2015).

Dalam debat terbuka jelang pertarungan pilkada sulut, pasangan BEDA (Benny Mamoto-David Bobihoe) memang berbeda.

Benny Mamoto memaparkan visi dan misinya secara apik dan ciamik, lugas dan bernas, inspiratif dan konstruktif.

Dalam debat itu Benny Mamoto berkata, "Pemimpin yang baik dipilih dengan cara yang baik, jujur, dan bersih tanpa adanya permainan politik. Kami hanya ingin melayani, jadi untuk pilihan kami kembalikan lagi kepada masyarakat sesuai dengan kata hati".

Dalam sebuah kesempatan sebelumnya saat ditanya tentang sosok Benny Mamoto, jurnalis senior Karni Ilyas mengungkapkan, jika bertemu dengan Benny Mamoto anda tidak akan mengira dia Jenderal berbintang dua. Orang tidak akan pernah menduga dia adalah orang yang paling berjasa melawan Terorisme, Narkotika dan Korupsi di Republik ini.

“Dia selalu memilih jalan hidup sederhana, rendah hati, tidak sekalipun dia menyebut jasa-jasa besarnya. Jutaan anak telah dia selamatkan dari narkoba, bangsa ini dia selamatkan dari kerusakan akibat terorisme dan korupsi” ungkap Karni Ilyas.

Karni Ilyas menambahkan, Anda tidak perlu waktu lama cukup 5 menit melihat Benny Mamoto. Anda akan tahu bahwa Benny Mamoto adalah figur pemimpin yang dicari orang banyak, merakyat langsung dari dalam hati yang paling dalam.