Kisah Firman, Warga Suku Anak Dalam Jambi yang Lulus TNI
Kehidupan Suku Anak Dalam di Sungai Bahar, Desa Bukit Makmur, diceritakannya tak lepas dari alam dan budaya yang masih kental.
Editor: Wahid Nurdin
![Kisah Firman, Warga Suku Anak Dalam Jambi yang Lulus TNI](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/firman-sad-tni_20151109_193503.jpg)
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Rian Aidilfi Afriandi.
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Keinginan mengabdi kepada bangsa dan negara menjadi alasan kuat M Firman Hariyanto, warga Suku Anak Dalam (SAD) asal Desa Bukit Makmur untuk mendaftar TNI.
Lelaki 18 tahun ini pun memberanikan diri mendaftarkan diri menjadi TNI.
Setelah mengikuti serangkaian tes, Firman dinyatakan lulus. Ini menjadi sebuah prestasi tersendiri baginya, maupun bagi warga sekitar ia tinggal.
Kehidupan Suku Anak Dalam di Sungai Bahar, Desa Bukit Makmur, diceritakannya tak lepas dari alam dan budaya yang masih kental.
Kondisi tersebut tak membuat dirinya ragu untuk memiliki cita-cita.
Menurutnya, tak ada yang tak bisa dicapai selama memiliki keinginan yang kuat akan cita-cita, bahkan Suku Anak Dalam sekalipun.
Mengetahui bagaimana gambaran Suku Anak Dalam yang hidup di hutan dengan latarbelakang alam, bukan berarti tak boleh memiliki cita-cita.
"Dulu ayah saya juga ingin jadi TNI namun tidak kesampaian karena tidak punya biaya. Dan Alhamdulillah restu dari orangtua, saya bisa lulus tes ini," katanya saat diwawancarai di Media Center Korem 042/ Gapu, Senin (9/11/2015).
Tak banyak kendala yang dialami lelaki kelahiran 25 April 1997 ini.
Dari seleksi administrasi, postur, jasmani hingga pantukhir. "Saat ini tinggal pendidikan saja," ujarnya.
Seleksi yang dilakukan kurang lebih selama satu bulan.
Anak pertama dari tiga bersaudara ini hanya mempersiapkan fisik untuk seleksi hanya 5 hari.
"Cukup kaget fisik saya dan cukup sakit ketika push up karena dipaksa karena persiapan hanya 5 hari langsung daftar," katanya.