Lukisan Karya Penghuni Lapas di Yogyakarta Akan Dipamerkan Tahun Depan
"Jadi kita ingin menciptkan energi positif saling support antara warga binaan dan seniman," ujarnya.
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Reporter Tribun Jogja, Khaerur Reza
TRIBUNNEWS.COM JOGJA - Kegiatan melukis bersama warga binaan lapas se DIY bersama 50 seniman yang diadakan Ditjen Permasyarakatan Kemenkumham di Lapas Wirogunan Yogyakarta Senin (9/11/2015) pagi mendapat sambutan hangat dari para seniman yang ikut berpartisipasi.
Setidaknya ada 50 orang seniman dari berbagai kalangan yang berpartisipasi dalam kegiatan ini termasuk dua orang seniman lukis senior Nasirun dan Kartika Affandi.
Kartika Affandi yang merupakan putri dari pelukis legendari Affandi mengaku sangat antusias dalam mengikuti acara ini.
Tidak lupa dia juga menyemangati para warga binaan lapas agar selalu semangat dalam menjalani hidup, walaupun setelah keluar nanti ada stigma buruk dari masyarakat.
"Supaya mereka jangan putus asa ambil hikmahnya dan harus bangkit di jalan yang benar," ujarnya di sela-sela mengerjakan lukisannya.
Dia yakin ketika para penghuni lapas tersebut sudah keluar nantinya mereka masih memiliki jalan yang panjang terutama yang masih berusia muda.
"Contoh saya di usia tua segini saja masih bisa berkarya harusnya mereka juga bisa," tanbahnya.
Emma Kismi Anna dari Emma Art Management yang mengkonspep acara ini mengatakan, tema 'Guyub Agawe Santoso' yang dipakai dalam acara ini menunjukkan kebersamaan seniman di luar dengan warga binaan yang ada di dalam agar guyub rukun dan menghasilkan karya yang bagus dan harmonis.
"Jadi kita ingin menciptkan energi positif saling support antara warga binaan dan seniman," ujarnya.
Karya para warga binaan dan seniman ini direncanakan akan dipamerkan kepada umum pada Januari tahun depan.