Setelah Ditahan KPK, Kediaman Sigit Pramono Asri Sepi
Kediaman mantan Wakil Ketua DPRD Sumut Sigit Pramono Asri di Komplek Kejaksaan Blok C Stela III, terpantau sunyi, Rabu (11/11/2015) siang.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Medan, Jefri Susetio
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Setelah ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kediaman mantan Wakil Ketua DPRD Sumut Sigit Pramono Asri di Komplek Kejaksaan Blok C Stela III, terpantau sunyi, Rabu (11/11/2015) siang.
Berdasarkan pengamatan Tribun Medan (Tribunnews.com. Network), pagar utama rumah Sigit tertutup rapat. Terlihat dua unit mobil terparkir di pelataran rumah bercat hijau.
Satu unit mobil Honda Civic nomor polisi BK 1759 DI dan satu unit mobil Toyota Fortuner dengan nomor polisi BK 1895 L berada di depan pintu masuk utama.
Meskipun pagar utama rumah tertutup, namun pintu depan rumah sedikit terbuka, terlihat cahaya televisi dari kejauhan. Namun, tidak ada aktivitas yang berarti di dalam rumah.
Hingga berita ini diturunkan Tribun Medan masih berada di depan rumah Sigit.
Seorang tetangga yang menolak disebutkan namanya, mengatakan sejak Sigit ditetapkan sebagai tersangka oleh lembaga anti rasuah kediamannya terlihat sunyi. Tidak ada kerabat ataupun rekannya berdatangan.
"Saya lihat televisi kemarin malam, saya tahu Pak Sigit ditahan oleh KPK. Namun, belum ada aktivitas di rumahnya, sejak kemarin rumah Sigit sunyi, enggak ada aktivitas apapun," ujarnya sembari masuk ke dalam rumah.
Beberapa tetangga Sigit enggan memberikan penjelasan tentang kondisi rumah yang sunyi. Bahkan, seorang perempuan berkulit putih langsung menutup pagar saat Tribun Medan mendekat.
"Mobil putih belum ada. Jika belum berarti istrinya masih kerja, biasanya sore baru pulang. Satu hari ini rumah enggak ada aktivitas alias kosong, belum ada mobil berdatangan," katanya sembari masuk ke rumah.
Sebelumnya, Zul, tetangga Sigit mengatakan, setelah ditetapkan jadi tersangka oleh KPK belum melihat keluarga Sigit keluar rumah dan beraktivitas di pekarangan rumahnya. Padahal, Sigit gemar bercengkerama dengan masyarakat.
"Sehari ini, saya belum melihat Pak Sigit keluar rumah. Macam enggak ada kegiatan di rumahnya. Mungkin Sigit di rumah karena mobil Toyota Fortuner berada di depan. Mungkin saja mau tenang dulu karena ditetapkan tersangka. Cuma rumahnya sunyi," ujarnya. (tio/tribun-medan.com)