Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Canggih, Semenit 1000 Peluru Dapat Meluncur dari Senjata Perisai Udara Langit Khatulistiwa Ini

enangkis serangan udara Oerlikon Skyshield MK2 kini memperkuat Detasemen Pertahanan Udara Paskhas Pontianak, sejak tiba Selasa (10/11/2015).

Editor: Sugiyarto
zoom-in Canggih, Semenit 1000 Peluru Dapat Meluncur dari Senjata Perisai Udara Langit Khatulistiwa Ini
tribun Pontianak/Novi Saputra
Penangkis serangan udara Oerlikon Skyshield MK2 kini memperkuat Detasemen Pertahanan Udara Paskhas Pontianak, sejak tiba Selasa (10/11/2015) 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Novi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK- Penangkis serangan udara Oerlikon Skyshield MK2 kini memperkuat Detasemen Pertahanan Udara Paskhas Pontianak, sejak tiba Selasa (10/11/2015).

Senjata ini akan melindungi Lanud Supadio pada khususnya dan langit bumi Khatulistiwa pada umumnya.

Komandan Detasemen Hanud 473 Paskhas Pontianak Mayor Pas Anang Baskoro mengatakan pihaknya bertugas untuk menjaga pangkalan TNI AU, mengingat adanya keberadaan skuadron tempur di Lanud Supadio.

Kendati demikian, pihaknya juga akan punya landasan hukum juga bisa melindungi obyek vital selain pangkalan militer atas kebijakan dari Panglima Komandan Pertahanan Nasional.

Dalam melindungi langit Khatulistiwa dari ancaman, Oerlikon MK2 dikatakan mampu menghancurkan rudal, roket, pesawat hingga mortir.

"Dapat bekeja efektif dijangkauan sejauh empat kilometer,"kata Anang, Kamis (12/11/2015)

BERITA REKOMENDASI

Sensor unit atau radar mobile yang disematkan mengikuti meriam berkaliber 35 mm ini dapat mendeteksi benda di angkasa hingga sejauh 30 Km.

Begitu sasaran telah dikunci meriam dapat ditembakkan terus menerus hingga objek musuh tersebut hancur. 1000 peluru dapat meluncur permenitnya dari laras.

Amunisi 35 mm yang dimuntahkan kata Anang, bukanlah amunisi biasa, amunisinya dikenal sebagai Advanced Hit Efficiency and Destruction (AHEAD).

keistimewaannya, amunisi ini akan memecahkan diri ketika berada didekat target layaknya sebuah perisai.

"Perisai ini akan menghantam objek musuh yang datang dari udara,"tutur Anang.


Berbekal senjata canggih ini, kata Anang jika ada ancaman terutama dari udara pihaknya akan sangat siap dalam mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia.(nop)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas